BLANGKEJEREN – Banyaknya permintaan kopi dari luar daerah dan luar negeri membuat harga gabah kopi di Kabupaten Gayo Lues semakin melambung alias nikmat. Harga gabah kopi yang dibeli para tauke, Selasa, 12 Desember 2023, paling tinggi sepanjang sejarah.
Naiknya harga gabah kopi di Kabupaten Gayo Lues menimbulkan banyak pengepul yang keliling desa mencari kopi yang sedang dijemur petani. Para pengepul tak segan-segan menawar di tempat meskipun gabah kopi masih dijemur atau belum terlalu kering.
Aman Jas, salah satu petani kopi di Gayo Lues, mengatakan harga gabah kopi pada Selasa (12/12), Rp54 ribu hingga Rp55 ribu perbambu atau Rp540 ribu hingga Rp550 ribu/kaleng. Sebelumnya, harga gabah kopi di Gayo Lues berkisar Rp50 ribu hingga Rp52 ribu perbambu atau Rp500 ribu hingga Rp520 ribu/kaleng.
“Harga sekarang yang paling mahal dari sebelum-sebelumnya. Belum pernah harga gabah kopi sampai Rp54 ribu-Rp55 ribu perbambu, baru musim panen tahun ini,” kata Aman Jas di Blangkejeren.
Aman Jas melanjutkan, jika harga gabah kopi tetap bertahan sekitar Rp54 ribu perbambu, banyak petani kopi di Kabupaten Gayo Lues akan sejahtera. Sebab, banyak kepala keluarga mengantungkan hidup dari menanam kopi arabika tersebut.
“Dengan naiknya harga gabah kopi, kita berharap agar semua petani terbuka hatinya untuk memberikan sedekah atau zakatnya, supaya hasil panen tahun depan semakin melimpah, dan uang yang dihasilkan dari penjualan kopi juga berkah,” ujar Aman Jas.[]