BLANGKEJEREN – Anggota DPRK Gayo Lues angkat bicara soal pupuk subsidi kosong di kios pengecer, dan harga jual dikabarkan akan dinaikan Rp15 ribu per karung dari Harga Eceran Tertinggi (HET). Masalah itu, kata dewan, diperlukan kehadiran pemerintah daerah untuk menerapkan aturan yang berlaku.
“Agak dilematis permasalahan pendistribusian pupuk di Gayo Lues, baik bagi kios pengecer maupun petani,” kata Drs. H. Abdul Karim, Anggota DPRK Gayo Lues dari Partai Keadilan dan Persatuan Indonesia (PKPI), Minggu, 28 Februari 2021, menanggapi persoalan pupuk di Negeri Seribu Bukit ini.