BANDA ACEH – ISBI Aceh mendatangkan Tim Pendamping dari ISI Denpasar guna mereview draf kurikulum Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) di lingkungan ISBI Aceh tahun 2022.
Tim Pendamping ini terdiri dari Ketua LP2MPP ISI Denpasar Dr. I. Komang Arba Wirawan, S.Sn., M.Si., dan Koordinator Prodi Seni Murni ISI Denpara Dr. I. Wayan Setem, S.Sn.,M.Sn. Kegitan berlansung pada Senin-Selasa, 20-21 Juni 2022, di Kampus ISBI Aceh ini diikuti koordinator prodi serta perwakilan dosen sebaga tim pengembangan kurikulum.
Kegiatan review draf kurikulum MBKM dibuka Ketua LPPMPMP ISBI Aceh, Sabri Gusmail, S.Sn., M.Sn. “Sudah sepatutnya kita memberi perhatian pada peraturan kementerian tentang Merdeka Belajar Kampus Merdeka, dan review draf kurikulum di lingkungan ISBI Aceh saat ini merupakah salah satu bentuk peran kita sebagai perguruan tinggi yang berada di bawah Kemendikbudristek,” ujar Sabri.
Selanjutnya narasumber memaparkan materi kepada dosen tim pengembang kurikulum MBKM, dilanjutkan dengan kerja mandiri. Dosen terdiri dari 6 program studi (prodi) yakni prodi seni karawitan, prodi seni tari, prodi seni teater, prodi DKV, prodi kriya seni dan prodi seni rupa murni.
Kerja mandiri ini bertujuan untuk melihat sebaran mata kuliah pada masing-masing prodi di ISBI Aceh. Setelah kerja mandiri, esok harinya, Selasa (21/6), masing-masing prodi melakukan presentasi didamping tim pendamping.
Dosen tim pengembang kurikulum MBKM di lingkungan ISBI Aceh sangat antusias menerima materi dan melaksanakan kerja mandiri dalam menyusun sebaran mata kuliah pada masing-masing prodi.
Dr. I. Komang Arba Wirawa menyampaikan apresiasi pada ISBI Aceh dalam usaha menerapkan MBKM. “Saya sangat senang melihat antusias dosen-dosen ISBI Aceh dalam kegiatan review ini, mudah-mudahan finalisasi kurikulum MBKM di ISBI Aceh dapat segera rampung,” ujarnya.
Dr. I. Wayan Setem juga memberikan respons positif pada usaha ISBI Aceh sebagai kampus baru dalam mendukung program kementerian dalam pelaksanaan MBKM tahun 2022.
Kegiatan di tutup dengan penyampaian harapan dari tim pendamping agar rektor ISBI Aceh dapat memberikan perhatian lebih pada kegiatan pengembangan kurikulum MBKM. Sehingga finalisasi kurikulum dapat tuntas sesuai rencana.
Wakil Rektor Bidang Non-Akademik, Ir. Syahrizal S.T., M.T., menutup kegiatan review draf kurikulum MBKM di lingkungan ISBI Aceh tahun 2022 secara resmi dengan mengucapkan terimakasih pada tim pendamping yang sudah meluangkan waktu selama dua hari, melakukan perjalanan cukup jauh dari Bali ke Aceh. “Semoga pada kegiatan selanjutnya dapat kembali menyambung tali silahturahmi,” ucapnya.
Di tempat terpisah, Selasa (21/6), bertempat di Rektorat ISBI Aceh, dilaksanakan penandatanganan MoA LPPMPMP ISBI Aceh dengan LPP2MPP ISI Denpasar, yakni Sabri Gusmail dan I. Komang Arba Wirawan. Penandatanganan ini berisikan kerja sama di bidang penelitian, pengabdian kepada masyarakat penjaminan mutu pendidikan, serta program merdeka belajar kampus merdeka.
Di samping itu, prodi seni murni ISI Denpasar dengan prodi seni rupa murni juga melaksakan penandatangan MoA pada program merdeka belajar kampus merdeka (MBKM).
I Wayan Setem selaku koordinator Prodi Seni Murni ISI Denpasar menyampaikan bahwa dengan MoA ini diharapkan ISI Denpasar dan ISBI Aceh dapat saling mendukung terlaksananya MBKM khususnya pada prodi seni rupa murni.[](*)