LHOKSEUMAWE – Jumlah pengungsi imigran Rohingya di tempat penampungan Balai Latihan Kerja (BLK) Gampong Meunasah Mee, Kecamatan Muara Dua, Kota Lhokseumawe, yang sebelumnya 352 orang, terus berkurang dan kini tersisa 103 orangĀ
Semakin berkurangnya jumlah mereka diduga sejak setelah Pemerintah Kota Lhokseumawe melalui Satgas Penanganan Pengungsi Rohingya menyerahkan sepenuhnya tanggung jawab kepada United Nations High Commissioner for Refugees (UNHCR) pada Desember 2020.Ā
Kepala Dinas Sosial Kota Lhokseumawe, Ridwan Jalil, Senin, 11 Januari 2021, mengatakan warga Rohingya yang masih berada di kamp pengungsian berjumlah 103 orang per 8 Januari 2021 dari sebelumnya 352 pengungsi. Hal itu berbadasrkan informasi diperoleh Ridwan dari pihak UNHCR. Sebanyak 103 orang itu terdiri dari anak-anak, perempuan dan laki-laki.
“Sebelum kita serahkan pengungsi Rohingya kepada UNHCR, yang ketika itu saya sebagai Satgas Penanganan Pengungsi Rohingya selama tujuh bulan, yaitu pelarian (etnis Rohingya) terjadi 44 orang,” kata Ridwan Jalil, yang sebelumnya selaku Katua Penanganan Pengungsi Rohingya di Lhokseumawe.
Menurut Ridwan, setelah pihaknya menyerahkan tanggung jawab kepada pihak UNHCR, memang benar berkurangnya jumlah pengungsian sangat drastis sampai dua ratusan. “Ada yang kabur atau melarikan diri,” ungkapnya.Ā
“Untuk kondisi terkini saya mendapatkan laporan dari UNHCR bahwa kegiatan-kegiatan rutin terhadap berlangsungya Rohingya di kamp pengungsian itu masih dilaksanakan seperti biasa berupa edukasi, kesehatan dan lainnya,” ujar Ridwan.
Ridwan menambahkan pihaknya terus memonitor dan berkoordinasi dengan UNHCR sebagai tanggung jawab mereka. “Tetapi sejauh ini kita belum menerima laporan atau permintaan tenaga pengamanan Rohingya dari UNHCR. Kita selalu menyarankan kepada mereka untuk melakukan upaya pengamanan yang baik. Jika pun mereka merekrut masyarakat sipil ataupun security untuk pengamanan terhadap pengungsian, tapi mereka juga harus memberikan edukasi mengenai ketertiban dan keamanan,” tuturnya.
Sementara itu, Staf UNHCR di Jakarta, Mitra, saat dihubungi portalsatu.com, sekitar pukul 15.00 WIB, untuk mengonfirmasi terkait jumlah pengungsi Rohingya di Balai Latihan Kerja (BLK) Gampong Meunasah Mee, Kecamatan Muara Dua, yang terus berkurang, dia meminta waktu untuk dapat menyampaikan informasi lebih lanjut pada pukul 17.00 WIB, Senin, 11 Januari 2021.
“Kebetulan saya ini lagi rapat koordinasi dengan tim di Lhokseumawe, kira-kira selesai sekitar pukul 17.00 WIB nanti saya hubungi kembali. Ini semua menyangkut kegiatan yang ada di Lhokseumawe,” ujar Mitra.[]