BANDA ACEH – Kepala Biro Humas dan Protokoler Pemerintah Aceh menyebutkan realisasi Anggaran Pendapatan dan Belanja Aceh (APBA) tahun 2017 melebihi dari target yang ditetapkan pemerintah Aceh. Klaim ini disampaikan setelah merujuk data Pengendali dan Percepatan Kegiatan (P2K) APBA Setda Aceh. Data tersebut memperlihatkan serapan keuangan hingga 31 Desember 2017 mencapai 93,1 persen.
“Sementara fisik berada di angka 99,5 persen,” katanya.
Mulyadi menyebutkan, sebelumnya pemerintah Aceh memasang target realisasi keuangan sebesar 93 persen dan fisik 100 persen. Sementara hingga 31 Desember 2017, target untuk keuangan tercapai 93,1 persen dan 99,5 persen untuk fisik.
“Artinya untuk realisasi keuangan telah melebihi dari target semula yaitu 93 persen, sementara realisasinya 93,1 persen,” ujar Mulyadi Nurdin, Selasa, 2 Januari 2018.
Mulyadi menambahkan untuk realisasi keuangan APBA 2017 per SKPA, terdapat 15 SKPA yang realisasi anggaran di atas 93 persen. Ke-15 SKPA tersebut yaitu Dinas Pangan, Dinkes, Disnak, Biro Humas, DPMP, UKM, Arpus, PPKA, Pengairan, RSUDZA, Dishub, perwakilan Aceh di Medan, Satpol PP/WH, Dispora dan Biro Hukum.
Selanjutnya terdapat 23 SKPA yang realisasi antara 85-93 persen, dan 21 SKPA yang realisasi di bawah 85 persen.
Sebelumnya diberitakan, realisasi keuangan APBA tahun 2017 sampai 30 Desember mencapai 92,7 persen. Sedangkan realisasi fisik 99,5 persen.
Data tersebut diperoleh portalsatu.com dari laman Percepatan dan Pengendalian Kegiatan Anggaran Pendapatan dan Belanja Aceh (P2K-APBA), 1 Januari 2018. Menurut situs p2k-apba.acehprov.go.id itu, target keuangan APBA setelah perubahan (APBA-P) tahun 2017 Rp14,911 triliun sampai 31 Desember sebesar 93 persen dan fisik 100 persen.
Selain itu, realisasi keuangan APBA 2017 sampai 15 Desember sebesar 75,1 persen, dan fisik 80 persen. Artinya, dalam 15 hari terakhir (16-30 Desember), realisasi keuangan 17,6 persen, dan fisik 19,5 persen. Sedangkan realisasi keuangan dan fisik sampai November masing-masing ‘hanya’ 68,1 persen dan 75 peren. Data ini menunjukkan, baru terjadi peningkatan signifikan realisasi keuangan dalam sebulan terakhir yakni mencapai 24,6 persen. Sementara realisasi keuangan dalam 11 bulan sebelumnya terkesan bak siput berjalan.
Sebagai perbandingan, berdasarkan data Tim Evaluasi dan Pengawasan Realisasi Anggaran (TEPRA) dikutip portalsatu.com dari laman Monitoring dan Evaluasi LKPP RI, dari pagu APBA tahun 2016 senilai Rp12,874 triliun, progres keuangan sampai Desember mencapai 94,36 persen dari target 95 persen. Sedangkan progres fisik 99,80 persen dari target 100 persen. Sedangkan tahun 2015, dari pagu APBA senilai Rp12,749 triliun, progres keuangan sampai Desember mencapai 96 persen dari target 93 persen (melampaui target), dan progres fisik sesuai target: 100 persen. (Klik link ini untuk melihat gambar realisasi keuangan APBA 2017 per 30 Desember 2017 di berita portalsatu.com). []