Kamis, September 19, 2024

Permudah Masyarakat Sampaikan Aspirasi,...

SUBULUSSALAM - Sekretariat DPRK Subulussalam melaksanakan sosialisasi fasilitas Pusat Layanan Aspirasi Masyarakat (PusLAM)...

Penonton Membeludak Pertandingan Terakhir...

KUTACANE - Penonton membeludak di venue arung jeram Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI...

Arung Jeram PON, PB...

KUTACANE - Pengurus Besar Federasi Arung Jeram Indonesia (PB FAJI) berkomitmen untuk menumbuhkan...

Sidak ke Beberapa SKPK,...

SUBULUSSALAM - Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan Pemko Subulussalam diharapkan bekerja dengan...
BerandaBerita AcehKepala BNNP Aceh...

Kepala BNNP Aceh dan Pj Bupati Tinjau Pembibitan Kopi, Program GDAD Kirim 300 Ton Biji Kopi

BLANGKEJEREN – Kepala BNNP Provinsi Aceh Brigjen. Pol. Rudy Ahmad Sudrajat, S.I.K., M.H., kunjungan kerja ke Kabupaten Gayo Lues untuk melihat aksi nyata program GDAD.

GDAD merupakan program pembinaan BNN agar masyarkat beralih dari menanam ganja ke tanaman lain yang bisa memenuhi kebutuhan keluarga.

Kunjungan Kepala BNNP Aceh disambut Pj. Bupati Gayo Lues Drs. Alhudri, M.M., Kepala BNNK Fauzul Iman, dan unsur Forkopimda, di Kantor BNNK Gayo Lues. Selanjutnya, rombongan menuju lokasi pembibitan kopi GDAD di Dusun Uyum Beriring, Desa Palok Kecamatan Blangkejeren.

Di lokasi pembibitan kopi GDAD, Ketua Koperasi Serba Usaha (KSU) CGML Abdulrahman mengatakan koperasi ini sudah berdiri sejak 1,9 tahun lalu dan bekerja sama dengan BNNK Gayo Lues dalam penyediaan bibit kopi, dibantu PT Ujang Jaya International serta Starbuck.

“Yang sudah kami laksanakan membangun relasi dengan Starbuck melalui PT. Ujang Jaya Internasional, sudah mengirimkan kopi GDAD 300 ton. Pada pengiriman perdana dihadiri Tim BNN RI, BNNP Aceh dan BNNK Gayo Lues, dan membuat kebun kopi percontohan aksi GDAD seluas 10 hektare yang ditumpangsari dengan tembakau, cabai dan semangka, dan melakukan penyemaian bibit kopi dengan BNNK Gayo Lues,” katanya.

Kepala BNNK Gayo Lues, Fauzul Iman, S.T., M.Si., mengatakan program nasional GDAD sudah berlangsung dari tahun 2016 sampai 2025. Aksi GDAD bertujuan untuk mengedukasi masyarakat, menyadarkan, dan mengubah mindset (pola pikir) masyarakat agar mengganti tanaman ganja dengan tanaman produktif seperti kopi.

“BNNK Gayo Lues bersama KSU CGML telah membangun sinergi dan kolaborasi dengan Pj. Bupati Gayo Lues Alhudri dan kemitraan dengan PT Ujang Jaya Internasional, juga masyarakat untuk menstabilkan harga jual kopi untuk mengimbangi pasar gelap ganja, agar masyarakat tidak lagi menanam atau menerima upah untuk menanaman ganja di Kabupaten Gayo Lues,” katanya.

Implementasi misi ke-6 GDAD, kata Fauzul, sudah terlaksana di Gayo Lues dengan melakukan perintisan guna mewujudkan agrowisata pada tahun 2025. Hal ini wujud nyata program nasional BNN RI yang dilaksanakan BNNP Aceh melalui BNNK Gayo Lues.

“Dengan dibentuknya koperasi CGML yang telah disetifikasi oleh Starbuck melalui PT Ujang Jaya Internasional, masyarakat Gayo Lues tidak perlu ragu lagi mengganti ganja dengan tanaman kopi. Tentunya dengan adanya ini dapat menekan kultivasi ganja di Gayo Lues untuk mewujudkan kabupaten ‘bersinar’,” ujarnya.

Pj. Bupati Gayo Lues, Alhudri, mengatakan program GDAD yang melakukan pembibitan kopi untuk dibagi secara gratis kepada masyarakat sangat luar biasa, karena ketinggian wilayah Gayo Lues di atas 1.000 mdppl. Sehingga potensi untuk tanaman kopi sangat bagus, dan harganya sangat stabil karena mengikuti nilai dolar dan mendunia.

“Kami mengucapkan terima kasih kepada Kepala BNNK Gayo Lues Fauzul Iman yang telah memberikan pemahaman dan edukasi hukum kepada masyarakat Gayo lues untuk menanam kopi GDAD. Sehingga dengan adanya tanaman produktif ini diharapkan masyarakat Gayo Lues tidak lagi menanam tanamam terlarang,” katanya.

Kepala BNNP Aceh Brigjen. Pol. Rudy Ahmad Sudrajat, mengatakan program nasional GDAD di Aceh berada pada tiga wilayah, yaitu Kabupaten Aceh Besar, Bireuen dan Gayo Lues.

“Tujuan saya melakukan kunjungan kerja ke Gayo Lues untuk bersirahturahmi dan sekaligus melaksanakan kegiatan aksi GDAD, studi banding, dan meninjau langsung program nasional GDAD untuk mengetahui sejauhmana sudah pelaksanaan program ini,” katanya.

Kepala BNNP Aceh mengucapkan terima kasih kepada Pemda Gayo Lues yang telah memberi perhatian khusus dan bersinergi dengan BNNK Gayo Lues dalam mewujudkan “Kabupaten Gayo Lues Bersinar”. Hal ini akan disampaikan langsung kepada pimpinan BNN RI untuk menyukseskan program GDAD di Provinsi Aceh.[]

Baca juga: