Sabtu, Juli 27, 2024

Sekjen BEM Unimal Soal...

LHOKSEUMAWE - Sekretaris Jenderal Badan Universitas Mahasiswa Universitas Malikussaleh (Sekjen BEM Unimal), Zulfikar,...

Polantas Lhokseumawe Tilang 116...

LHOKSEUMAWE - Sebanyak 116 pelanggar lalu lintas terjaring razia dilakukan Polisi Lalu Lintas...

12 Partai Deklarasi Dukung...

LHOKSEUMAWE – Sebanyak 12 partai politik nonparlemen di Kota Lhokseumawe tergabung dalam Koalisi...

Keluarga Pertanyakan Perkembangan Kasus...

ACEH UTARA - Nurleli, anak kandung almarhumah Tihawa, warga Gampong Baroh Kuta Bate,...
BerandaBerita AcehKisah Guru Honorer...

Kisah Guru Honorer di Subulussalam Mengabdi 18 Tahun, Akhirnya Lulus PPPK 2023

SUBULUSSALAM – Menjadi abdi negara sektor pendidikan banyak diminati orang baik lewat formasi CPNS maupun PPPK. Begitu juga halnya, Sumsuardin (38) Guru Honorer yang sudah mengabdi selama 18 tahun di Sekolah Dasar Negeri (SDN) wilayah Kecamatan Sultan Daulat, Kota Subulussalam.

Impianya menjadi abdi negara, akhirnya terwujud diawali saat mengikuti seleksi penerimaan PPPK Guru 2023 di Pemko Subhlussalam dan baru saja diumumkan oleh BKPSDM sebanyak 149 peserta dinyatakan lulus dan diterima menjadi PPPK di lingkungan Pemko Subulussalam.

“Alhamdulillah saya menjadi salah satu peserta yang lulus mengikuti PPPK Guru di Pemko Subulussalam,” kata Samsuardin berbagi kisah kepada portalsatu.com, Sabtu, 23 Desember 2023.

Lulusan S1 PGMI ini, menceritakan mulai menjadi tenaga honorer sejak 2005 di SDN Jabi-jabi, Kecamatan Sultan Daulat. Setelah beberapa tahun mengabdi di SD tersebut, tepatnya di tahun 2021 Samsuardin pindah ke SDN Suka Maju di kecamatan yang sama sampai sekarang.

Lulus menjadi PPPK Guru merupakan hal yang sangat menyenangkan bagi Samsuardin, apalagi ia sudah belasan tahun mengabdi dan berkecimpung dalam belajar mengajar di dua SDN di Sultan Daulat. Mengabdi 18 tahun bukanlah waktu yang singkat, butuh ketekunan dan kesabaran itu bisa bertahan selama itu.

“Saya mengucapkan terima kasih kepada Pak Wali yang telah membuka formasi kepada kami untuk berjuang bagaimana nasib kami ke depan, alhamdulillah saya sudah lulus,” ujarnya.

Ia juga menitipkan pesan kepada Wali Kota Subulussalam, agar di tahun 2024 mendatang kembali membuka Formasi PPPK Guru, untuk memberi kesempatan bagi peserta berhasil di tahun 2023 ini, dapat mencoba kembali di tahun depan.[]

 

Baca juga: