Sabtu, Juli 27, 2024

12 Partai Deklarasi Dukung...

LHOKSEUMAWE – Sebanyak 12 partai politik nonparlemen di Kota Lhokseumawe tergabung dalam Koalisi...

Keluarga Pertanyakan Perkembangan Kasus...

ACEH UTARA - Nurleli, anak kandung almarhumah Tihawa, warga Gampong Baroh Kuta Bate,...

Di Pidie Dua Penzina...

SIGLI - Setelah sempat "hilang" cambuk bagi pelanggar syariat Islam di Pidie saat...

Pj Gubernur Bustami Serahkan...

ACEH UTARA - Penjabat Gubernur Aceh, Bustami Hamzah, didampingi Penjabat Bupati Aceh Utara,...
BerandaBerita Gayo LuesKutipan Wisuda Anak...

Kutipan Wisuda Anak Tinggi, Mutu Pendidikan Merosot, Ini Permintaan Pimpinan DPRK Kepada Pj Bupati

BLANGKEJEREN – Pimpinan Dewan Perwakilan Rakyat Kabupaten Gayo Lues mengaku prihatin besarnya kutipan uang wisuda anak tingkat TK, SD, dan SLTP di tengah merosotnya mutu pendidikan di Kabupaten Gayo Lues. Pernyataan itu disampaikan H. Ibnu Hasim, salah satu pimpinan DPRK Gayo Lues, Selasa, 13 Juni 2023.

“Akhir-akhir ini dihebohkan dengan merosotnya mutu pendidikan di Kabupaten Gayo Lues. Hal itu ditandai dengan rendahnya hasil evaluasi ujian akhir sekolah, dan juga banyaknya sekolah negeri sudah ‘mati’ akibat kurangnya minat orang tua menyekolahkan anaknya di sekolah negeri,” kata Ibnu Hasim melalui pesan Whatsapp.

Belum lagi lupa igatan tersebut, kata mantan Bupati Gayo Lues dua periode itu, kini muncul permasalahan adanya pungutan untuk biaya wisuda tamatan TK, SD, dan SMP yang dinilai sangat membebani orangtua murid.

“Seharusnya pihak Dinas Pendidikan dan kepala sekolah membuat terobosan inovasi baru untuk meningkatkan mutu didik dan minat para siswa dan orangtua masuk sekolah negeri, bukan malah membuat wisuda anak yang membebani,” ujar Ibnu Hasim.

Lihat pula: Kutipan Wisuda Anak di Gayo Lues Capai Rp 850 Ribu per Siswa, Begini Penjelasan Kadis Pendidikan

Supaya persoalan ini tidak berlarut-larut, Ibnu Hasim meminta kepada Pj. Bupati Gayo Lues segera membuat kebijakan berupa meninjau keberadaan perangkat Dinas Pendidikan dan jajaranya, serta menempatkan orang yang cakap dalam jabatannya.

“Saat ini sudah tepat waktunya untuk melakukan kajian mengingat ujian telah selesai dilakukan,” kata Ibnu Hasim.[]

Baca juga: