Kamis, Oktober 3, 2024

Tiga Alasan Jack Gayo...

BLANGKEJEREN - Mantan Kombatan Gerakan Aceh Merdeka (GAM) Kabupaten Gayo Lues Jack Gayo...

Deklarasi Pilkada Damai di...

SUBJLUSSALAM - Komisi Independen Pemilihan (KIP) Kota Subulussalam melaksanakan acara Deklarasi Pilkada Damai...

Gajah Liar Ubrak-Abrik Kebun...

ACEH UTARA - Kawanan gajah liar mulai memasuki perkebunan warga di Dusun Batee...

Ketua KIP Subulussalam Ajak...

SUBJLUSSALAM - Komisi Independen Pemilihan (KIP) Kota Subulussalam melaksanakan acara Deklarasi Pilkada Damai...
BerandaBerita Gayo LuesMahasiswa PSDKU USK...

Mahasiswa PSDKU USK Gayo Lues Demo di DPRK, Tuntut Setop Politik Uang

BLANGKEJEREN – Ratusan mahasiswa Program Studi di Luar Kampus Utama Universitas Syiah Kuala (PSDKU USK) Gayo Lues menggelar aksi damai di depan Pendopo Bupati dan Kantor DPRK setempat, Selasa, 17 September 2024. Salah satu tuntutan mereka adalah setop money politic (politik uang) di dalam Pilkada Gayo Lues 2024.

Pantauan wartawan, mulanya ratusan mahasiswa itu berkumpul di depan Balai Musara Blangkejeren, kemudian menggelar aksi di depan Pendopo Bupati. Lalu, mereka berjalan kaki menuju gedung DPRK dengan pengawalan dari pihak kepolisian.

Di hadapan beberapa anggota DPRK Gayo Lues, mahasiswa menyerukan bermacam tuntutan sembari membawa spanduk. Di antaranya, menuntut agar penyelenggara pilkada yaitu pihak KIP tidak terlibat politik praktis, tidak boleh kampanye, dan harus independen.

“Bawaslu harus memastikan netralitas ASN, TNI dan Polri dalam Pilkada tahun 2024. Kemudian harus ada penegasan berkampanye sehat, setop money politic, dan setop menyebar b
hoaks,” kata mahasiswa

Ketua DPRK Gayo Lues, H. Ali Husin, menyambut baik tuntutan mahasiswa tersebut, dan akan menjadi pegangan anggota dewan dalam Pilkada 2024.

“Perlu kami sampaikan, bahwa kami selaku anggota DPRK tidak boleh netral dalam pilkada, tetapi kami harus bergerak memenangkan kandidat yang diusung oleh partai kami. Meski begitu kami juga berpedoman kepada aturan yang berlaku,” kata Ali Husin.

Setelah mendapat jawaban dari Ketua DPRK, ratusan mahasiswa tersebut dipersilakan masuk ke dalam gedung dewan untuk berdiskusi, dilanjutkan makan siang.[]

Baca juga: