BANDA ACEH – Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Aceh menggelar event Aceh Perkusi 2022 di Taman Bustanussalatin (Taman Sari), Kota Banda Aceh, Sabtu-Ahad, 30-31 Juli 2022. Kegiatan bertajuk “Permata Tanah Serambi” itu menampilkan ratusan pemain rapai dan dimeriahkan Husni Al Muna.
Husni Al Muna adalah artis solo pendatang baru di blantika musik Tanah Rencong, yang mampu menyedot perhatian publik lewat lagu ‘Jaga Tuboh’ dan ‘Riwang’. Lagu etnis Aceh yang berkomposisi rapai ini viral di YouTube dan Tiktok beberapa waktu lalu.
Aceh Perkusi 2022 akan dibuka secara resmi oleh Penjabat Gubernur Aceh, Achmad Marzuki, dan Menparekraf, Sandiaga Uno, akan menyampaikan testimoni secara daring.
“Selain pagelaran seni dan budaya, event ini juga akan dikemas dengan pameran usaha kecil dan menengah (UKM). Kita harapkan masyarakat ramai-ramai datang ke Aceh Perkusi. Ajak keluarga juga, karena kegiatan ini terbuka untuk umum,” kata Kepala Disbudpar Aceh, Almuniza Kamal, di Banda Aceh, Sabtu (30/7).
Kepala Bidang Bahasa dan Seni Disbudpar Aceh, Nurlaila Hamjah, menambahkan perjalanan event Aceh Perkusi ini sudah memasuki tahun kelima.
“(Sabtu) Malam ini, pembukaan akan turut dimeriahkan penampilan para pemain perkusi dari beberapa provinsi lain di Indonesia. Ini sangat menarik, selama ini mereka hanya tampil di luar Aceh,” kata Nurlaila.
Kemeriahan Aceh Perkusi tahun ini akan lebih menarik dengan partisipasi sejumlah grup perkusi dari luar negeri secara daring, seperti grup Nadi Singapura, Daisuke Ogawa dan Klong Yaw Thailand.
“Selain menampilkan ratusan pemain rapai, bagi masyarakat juga dihibur oleh artis Aceh Husni Al Muna,” ucapnya.
Nurlaila menyebut para peserta yang tadi malam sudah mengikuti ‘Kemah Perkusi’ akan melanjutkan kegiatannya di panggung Aceh Perkusi.
“Para peserta dari beberapa provinsi di Indonesia akan disuguhkan aksi para seniman Aceh. Selepas itu, mereka juga akan menampilkan kebolehannya di pentas yang sama,” kata Nurlaila.[](*)