Selasa, September 17, 2024

Sambut Maulid Nabi, Jufri...

ACEH UTARA - Menyambut peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW tahun 1446 Hijriah atau...

Panitia Arung Jeram PON...

KUTACANE - Panitia Pertandingan Cabang Olahraga Arung Jeram PON XXI Aceh-Sumut melarang belasan...

Salahkah Jika Tak Mampu...

Oleh: Muhammad Syahrial Razali Ibrahim, Ph.D., Dosen Fakultas Syariah IAIN Lhokseumawe Perbincangan seputar kompetensi...

Pengunjung Padati Venue Arung...

KUTACANE - Ribuan pengunjung dari berbagai daerah mendatangi arena arung jeram Pekan Olahraga...
BerandaNewsMenerima Vaksin, Membiasakan...

Menerima Vaksin, Membiasakan 5M

Ramai warga mengikuti vaksinasi massal digelar Pemerintah Aceh di Gedung Banda Aceh Convention Hall (BCH). Selain menerima vaksin, masyarakat harus menerapkan Protokol Kesehatan Covid-19 secara maksimal dengan membiasakan 5M dalam kehidupan sehari-hari di masa pandemi ini.

Erlina datang ke Gedung BCH di Banda Aceh untuk menerima vaksin Covid-19, Rabu, 14 Juli 2021. Perempuan itu disambut petugas dari Satgas Covid-19 Aceh. Petugas mengarahkan Erlina dan warga Kota Banda Aceh lainnya yang baru tiba di gedung BCH agar terlebih dahulu menempati kursi di bagian atas gedung, sehingga dapat mengantre dengan tertib dan nyaman. Petugas kemudian mengarahkan sebagian peserta secara berkala untuk mendaftar.

Erlina dan peserta lainnya maupun petugas yang mengatur antrean pendaftaran dan penyuntikan vaksin secara tertib, semuanya memakai masker, dan menjaga jarak.

Selain Memakai masker dan Menjaga jarak, pemerintah juga mengimbau masyarakat supaya sering Mencuci tangan menggunakan sabun atau hand sanitizer, Menghindari kerumunan, dan Mengurangi mobilitas atau bepergian, kecuali untuk keperluan sangat mendesak. Masyarakat harus menerapkan protokol kesehatan secara maksimal dengan membiasakan 5M itu dalam kehidupan sehari-hari untuk memutus mata rantai penyebaran Covid-19.

Asisten Bidang Administrasi Umum Sekda Aceh, Iskandar, mengatakan Satgas Covid-19 Aceh menugaskan tim untuk mengatur antrean pendaftaran dan penyuntikan vaksinasi dengan tertib supaya tidak akan ada kerumunan di luar Gedung BCH. “Semua sudah terkendali,” kata Iskandar saat memantau pelaksanaan vaksinasi tersebut bersama Karo Ops Polda Aceh, Kombes Pol Agus Sarjito dan Waasops Kodam Iskandar Muda, Kolonel Inf Awang Danuarto, Rabu (14/7).

Iskandar meminta peserta vaksinasi agar tertib dan patuh mengikuti arahan dari petugas di lapangan, terutama saat mengantre. “Peserta menempati tempat dan kursi yang telah disediakan. Jangan sampai mengubah posisi yang telah diatur petugas. Dengan begitu protokol kesehatan dapat berjalan dengan baik demi kenyamanan, keamanan, dan keselamatan peserta vaksin,” tuturnya.

Begitu juga dengan peserta yang membawa kendaraan. Iskandar berharap mereka dapat tertib memarkirkan kendaraanya dengan mengikuti arahan dari petugas.

Iskandar menjelaskan pelayanan vaksinasi di Gedung BCH itu akan tersedia setiap hari bagi masyarakat. Kecuali pada Minggu dan hari libur lainnya, baik karena hari besar Islam maupun agenda penting lainnya.

Dia berharap masyarakat yang ingin divaksin di gedung tersebut dapat datang secara berkala, sehingga tidak terjadi kerumunan yang tak diinginkan.

Untuk memudahkan masyarakat agar tidak lama pada proses pendaftaran, Iskandar menganjurkan masyarakat yang ingin vaksin di Gedung BCH agar mendaftar terlebih dahulu secara mandiri di aplikasi atau website
https://regvaksin.acehprov.go.id/. Kemudian hasil pendaftaran secara online di-print out dan diserahkan kepada petugas pendaftaran di gedung tersebut.

“Bila sudah lebih dulu mendaftar secara online, maka tidak memakan waktu yang lama lagi di meja pendaftaran. Peserta akan segera diarahkan ke meja penapisan dan penyuntikan,” kata Iskandar.

Iskandar mengingatkan bagi peserta yang telah menerima vaksin dosis satu untuk memerhatikan dengan baik pemberitahuan yang masuk lewat SMS pada nomor yang didaftarkan saat pendaftaran vaksin. Di SMS tersebut akan diberitahu jadwal vaksinasi kedua dan diberikan link untuk mengakses sertifikat vaksin.

Koordinator Vaksinasi Massal Pemerintah Aceh, dr. Iman Murahman, mengatakan sebanyak 2.948 orang disuntik vaksin di Gedung BCH pada Rabu (14/7). Iman merincikan sebanyak 2.504 disuntik vaksin dosis pertama, dan 444 disuntik vaksin dosis kedua. Sementara 35 lainnya disuntik vaksin tahap pertama bagi mereka yang tertunda suntik pada screaning beberapa waktu lalu.

“Dengan demikian, sampai hari ini (14/7), sebanyak 36.962 orang telah divaksin dalam vaksinasi massal yang digelar Pemerintah Aceh di Gedung Banda Aceh Convention Hall,” kata Iman yang juga Kabid Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Dinas Kesehatan Aceh, Rabu.

Ketua Bidang Komunikasi Publik Satgas Covid-19 Aceh, Muhammad Iswanto, mengatakan pelaksanaan vaksinasi massal di Gedung BCH itu sudah beberapa kali diperpanjang waktunya, karena tingginya animo masyarakat. Sebagai bukti, kata dia, capaian vaksinasi harian yang semula hanya ditargetkan 300 orang, kini justru realisasi rata-rata harian nyaris 10 kali lipat dari target.

“Tingginya antusiasme masyarakat disuntik vaksin menandai bahwa masyarakat percaya akan adanya Covid-19, dan salah satu ikhtiar menghilangkan covid adalah dengan cara vaksinasi. Masyarakat yakin sepenuhnya vaksin yang digunakan aman dan halal. Usaha bersama vaksinasi ini bagian dari ikhtiar kita melawan dan memutuskan mata rantai Covid-19 di Aceh,” ujar Iswanto yang juga Kepala Biro Humas dan Protokol Setda Aceh, Rabu (14/7) malam.

Pelaksanaan vaksinasi massal Pemerintah Aceh didukung penuh oleh para vaksinator dari RSUDZA, Rumah Sakit Ibu dan Anak, Rumah Sakit Jiwa Aceh, Rumah Sakit Kodam Iskandar Muda dan Rumah Sakit Bhayangkara Polda Aceh.

Salah satu penerima vaksin, Erlina, mengaku sangat nyaman mengikuti vaksinasi di Gedung BCH karena prosesnya tertib dan menerapkan protokol kesehatan. Erlina mengajak seluruh pihak untuk segera melakukan vaksinasi Covid-19 sebagai ikhtiar bersama dalam memutus rantai penularan Covid-19.[](*)

 

Baca juga: