BerandaBerita Banda AcehMualem: PA Terbuka, Tokoh Bergabung, dan Buka Sayap Partai untuk Kader Muda

Mualem: PA Terbuka, Tokoh Bergabung, dan Buka Sayap Partai untuk Kader Muda

Populer

BANDA ACEH – Ketua Umum Dewan Pimpinan Aceh Partai Aceh (DPA PA), H. Muzakir Manaf akrab disapa Mualem, mengatakan Partai Aceh merupakan partai yang demokratis, transparan, dan terbuka.

Hal itu disampaikan Mualem dalam sambutannya pada penutupan Musyawarah Besar (Mubes) III Partai Aceh, di Hermes Palace Hotel, Banda Aceh, Ahad, 27 Februari 2023, malam.

Menurut Mualem, proses demokrasi ini akan terus menjadi jati diri Partai Aceh mengikuti berbagai peristiwa perpolitikan. “Baik politik Aceh secara lokal, secara daulat Aceh maupun secara nasional,” katanya.

Mualem menyebut perjalanan Partai Aceh telah jauh beranjak dari 2007 sampai 2023. Tentunya perjalanan ini sangat dinamis, apalagi PA merupakan partai yang didirikan dengan mentransformasikan sebuah gerakan ideologi kemerdekaan menjadi gerakan politik dengan berbagai dinamika.

“Tentunya kita dari sebelumnya telah siap untuk suatu perubahan yang drastis. Alhamdulillah, seluruh jajaran Gerakan Aceh Merdeka (GAM) telah berhasil melalui dinamika dan transformasi politik, walau banyak rintangan dan tantangan yang menghadang,” kata Mualem yang juga Ketua Komite Peralihan Aceh (KPA) Pusat.

Pada Mubes III, kata Mualem, periode ketiga ini juga, Partai Aceh telah berhasil menjadi partai yang sangat terbuka atau inklusif dari sebelumnya yang agak sedikit tertutup.

Mualem menambahkan bukti keterbukaan Partai Aceh salah satunya dengan bergabungnya para tokoh Aceh yang sebelumnya berkiprah di luar PA. “Semoga ke depan lebih banyak tokoh yang bersedia bergabung ke Partai Aceh,” ujarnya.

“Hadirnya para tokoh baru itu adalah untuk memperkuat perjuangan yang telah berjalan selama ini,” tutur Mualem.

Baca juga: Sulaiman Abda Jadi Ketua Dewan Pakar Partai Aceh, Ini Pertimbangannya

Mualem juga mengatakan menjadi bagian transformasi Partai Aceh yang semula terlihat sedikit eksklusif menjadi inklusif. Artinya, Partai Aceh mulai terbuka. Partai Aceh menjadi partai yang terbuka bagi segenap elemen yang mau bergabung dan yang sudah bergabung, baik kalangan aktivis, politisi, dan para intelektual.

“Dengan bergabungnya tokoh-tokoh hebat, tentu akan ada tenaga baru, perubahan dan pemikiran baru yang akan memaksimalkan Partai Aceh,” tegas Mualem.

Mualem mengaku selama ini Partai Aceh merupakan partai kuat dengan pimpinannya yang tangguh, hebat dalam menjalankan roda politik.

“Kita juga sudah membuka sayap partai untuk kader-kader muda yang mewakili kelompok milenial, yang akan dipersiapkan menjadi tokoh-tokoh pemimpin Aceh di masa yang akan datang,” ucapnya.

Mualem mengakui Partai Aceh sadar bahwa seiring berjalan waktu generasi Partai Aceh dan gerakan ideologis GAM semakin berkurang.

Diketahui, Mualem kembali terpilih sebagai Ketua Umum Partai Aceh periode 2023-2028 secara aklamasi pada Mubes III PA pekan lalu.[](Adam Zainal)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita terkait

Berita lainya