JAKARTA – Operasi berantas sindikat narkoba (Bersinar) digelar Kepolisian Republik Indonesia selama sebulan ke depan. Operasi ini bertujuan untuk meminimalisasi peredaran narkoba.
“Ada rencana bapak Kapolri berkunjung ke Aceh, untuk menghadiri kegiatan pemusnahan lahan ganja dengan cara dibakar di dua desa di Aceh Besar,” kata Kapolda Aceh, Irjen Hussein Hamidi saat menerima kunjungan Anggota Komisi III DPR Muhammad Nasir Djamil di Mapolda Aceh, Kamis (24/3/2016).
Menurutnya, lahan ganja yang berada di wilayah Aceh kebanyakan berada di lereng gunung. Hingga saat ini, Polda Aceh telah menemukan tujuh titik lahan ganja.
Lebih lanjut Hussein menambaikan, Operasi Bersinar ini digelar untuk melakukan razia dan juga mempersempit ruang gerak sindikat narkoba juga akan dilaksanakan kampanye bahaya narkoba kepada masyarakat, terutama generasi muda.
“Tim Polri dan BNN akan melaksanakan kampanye bahaya narkoba kepada mahasiswa atau generasi muda di wilayah Aceh,” katanya.
Sementara itu, Nasir Djamil mengatakan dirinya mendukung operasi Bersinar yang dilakukan oleh jajaran kepolisian Republik Indonesia.
“Kami tentu mendukung operasi Bersinar ini mengingat peredaran narkoba sudah menjadi kejahatan yang luar biasa,” katanya.
Politikus Partai Keadilan Sejahtera (PKS) ini mengatakan, kejahatan narkoba bukan lagi semata-mata mencari keuntungan tapi bertujuan menghancurkan generasi muda Indonesia.
“Jika upaya mereka berhasil menghancurkan masa depan generasi muda Indonesia maka diyakini masa depan bangsa ini akan suram. Awal April nanti saya juga akan mensosialisasikan UU narkotika kepada unsur perangkat desa seluruh Aceh. Program sosialisasi ini tentu bersinergi dengan program Bersinar Polri,” katanya.[] sumber: tribunnews.com