Jumat, Oktober 4, 2024

Siti Nahziah Sebut Gebyar...

SUBULUSSALAM - Pj Bunda PAUD Kota Subulussalam, Hj. Nahziah, S. Ag mengatakan kegiatan...

Tolak Raqan Pemajuan Kebudayaan...

BANDA ACEH - Ratusan seniman, budayawan, serta puluhan organisasi seni dan kebudayaan di...

TNI Bersihkan Rumah Warga...

TAKENGON - Puluhan personel TNI Kodim 0106/Aceh Tengah membantu membersihkan rumah-rumah warga yang...

Pesan Azhari kepada Anggota...

SUBULUSSALAM - Penjabat (Pj) Wali Kota Subulussalam, Azhari, S. Ag., M.Si membuka kegiatan...
BerandaBerita Aceh UtaraPangdam Iskandar Muda...

Pangdam Iskandar Muda Ziarah Makam Sultan Al-Malik Ash-Shalih

LHOKSUKON – Pangdam Iskandar Muda Mayjend TNI Novi Helmy Prasetya bersama Ketua Persit Kartika Chandra Kirana Daerah Iskandar Muda Ny. Iin Novi Helmy Prasetya dan rombongan berziarah ke Kompleks Makam Sultan Al-Malik Ash-Shalih di Desa Beuringen, Kecamatan Samudera, Kabupaten Aceh Utara, Jumat, 20 Oktober 2023. Rombongan itu disambut Muspika, ulama, dan tokoh masyarakat Samudera.

Acara dilaksanakan bakda shalat Jumat itu diawali samadiyah dan doa bersama dipimpin Abi Zulfahmi Aron, Pimpinan Dayah Samudra Pasai. Dilanjutkan pemaparan singkat sosok Sultan Al-Malik Ash-Shalih oleh peneliti Centre for Information of Samudra Pasai Heritage (Cisah), Ustaz Sukarna Putra.

Beberapa sifat yang melekat pada sosok Sultan Al-Malik Ash-Shalih terekam pada batu nisan bagian selatan pusaranya. Yakni, At-Taqiy (yang bertakwa), An-Nashih (pemberi nasihat), Al-Hasib (yang berasal dari keturunan terhormat), An-Nasib (yang terkenal), Al-‘Abid (ahli ibadah), dan Al-Fatih (sang pembebas).

Sukarna Putra juga menjelaskan sosok Sultan Muhammad Malik Adh-Dhahir, putra Sultan Al-Malik Ash-Shalih.

Sukarna Putra turut mengucapkan terima kasih kepada Kodam Iskandar Muda karena selama ini peduli terhadap situs sejarah Aceh yang terbengkalai dengan membersihkannya pada setiap kegiatan Jumat bersih.

Usai ziarah, Pangdam Iskandar Muda bersama istrinya memberikan bingkisan dan santunan kepada puluhan anak yatim dan kaum duafa di lingkungan Kompleks Makam Sultan Al-Malik Ash-Shalih, sering disebut Sultan Malikussaleh.[](ril)

Baca juga: