BANDA ACEH – Sulitnya Aceh bersaing dengan daerah lain dalam kegiatan ekspor impor disebabkan oleh belum kompatibelnya pelabuhan-pelabuhan di Aceh dengan dunia bisnis, sehingga sebagian besar komoditas Aceh masih diekspor dari pelabuhan luar.
Kepala Kantor Wilayah (Kanwil) Bea Cukai Aceh, Safuadi mengungkapkan, selain dua persoalan tersebut, kurang kompaknya antar stakeholder di Aceh juga ikut menjadi penyebab Aceh sulit bersaing.
“Aceh sampai hari ini sulit bersaing dalam komiditi ekspor karena saat ini infrastruktur kita belum ada sarana tambahan, memang sudah memadai tetapi Pemerintah Aceh sampai saat ini belum menyempurnakan sarana di pelabuhan, artinya sarana kita ini belum link dengan kebutuhan bisnis,” jelas Safuadi saat menjadi pemateri pada seminar nasional yang digelar Persatuan Insinyur Indonesia (PII) Aceh, Kamis, 25 Februari 2021 di Aula AAC Dayan Dawod.
Baca Juga: Produksi TBS di Subulussalam Capai 1.200 Ton Per Hari.
Safuadi menambahkan, bagaimana medatangkan kapal secara reguler ke Aceh sedangkan tempat sandaran kapal yang bermuatan 10.000 ton masih belum memadai di Aceh. Makanya kapal tidak bisa secara reguler ke Aceh, karena harus mengeluarkan biaya tambahan pengangkutan dengan dengan kapal kecil.
Selain fasilitas yang belum memadai, juga belum ada yang mengkoordinir pengiriman barang di Aceh, hingga akhirnya terjadinya miss komunikasi antara pelaku bisnis dengan pihak Pelindo. Selama ini kapal tol laut hanya bawa barang ke Aceh tetapi saat pulang kosong.
“Seharusnya Pemerintah Aceh bekerjsama, jangan saling terpisah dan jangan saling jalan sendiri karena saya melihat sekarang DPRA sendiri, Pemerintah Aceh sendiri, coba kita saling bersatu haru terintegrasi biar tidak ada miss komunikasi dengan pelaku bisnis,” imbaunya.
Safuadi menyarankan kepada pemerintah daerah untuk memfasilitasi pelabuhan ini untuk kebutuhan internasional bukan untuk kebutuhan antar provinsi. “Intinya kita harus saling bersinergi dalan menyelesaikan persoalan angka kemiskinan Aceh saat ini,” pungkasnya.[Zulfikri]
Baca Juga: Harga Emas Turun, Pembeli Berkurang.