Oleh: Vira Farhati*
Setelah menjalani serangkaian proses seleksi yang cukup panjang di bulan April lalu, keenam kandidat delegasi PPAN sedang mempersiapkan diri sebelum diberangkatkan ke Jakarta untuk pembekalan terpusat. Keenam kandidat ini nantinya akan mewakili 6 juta pemuda Aceh, serta menjadi cerminan pemuda Aceh di mata nasional dan internasional .
Serangkaian persiapan yang dijalani antara lain persiapan administrasi, persiapan fisik, persiapan terkait wawasan yang diperlukan, persiapan mental dan tentunya tarian Aceh yang selalu diandalkan penampilannya ditiap program. Proses persiapan dikoordinir oleh tim alumni yang tergabung dalam organisasi Purna Caraka Muda Indonesia provinsi Aceh yang didukung penuh oleh Dinas Pemuda Dan olahraga provinsi Aceh serta pihak pihak terkait, seperti di antaranya PT Paragon Technology Aceh.
Dalam hal ini, PCMI Aceh berkomitmen bahwa perwakilan Aceh harus sepenuhnya harus mencerminkan sosok ureung Aceh sebagai identitas. Tentunya komitmen ini didukung oleh berbagai pihak, sehingga para kandidat nantinya mampu memberikan performa dan kontribusi terbaik dalam kontingen Indonesia.
Seperti dalam sebuah sesi bersama PT Paragon Technogy Aceh yang membekali kemampuan grooming dan self branding para kandidat.
“Kitalah yang membangun brand diri kita sendiri,” begitu yang disampaikan oleh Tika, manager PT Paragon Technology Aceh dalam sesi grooming dan self branding tersebut.
Berpenampilan rapi dan sesuai merupakan keharusan dan seyogyanga dimiliki okeh setiap orang, terutama oleh seorang duta yang juga menopang nama baik daerah dipundaknya.
Inilah bentuk komitmen kami dan berbagai pihak demi memberikan perwakilan terbaik atas nama provinsi Aceh. Prinsipnya, para pemuda Aceh harus mengenal perwakilannya dan para kandidat harus terus senantiasa menularkan semangatnya untuk mengembangkan diri sebagai calon pemimpin masa depan.[]
*Perwakilan dari Purna Caraka Muda Indonesia (PCMI) Prov Aceh