BLANGKEJEREN – Proyek multiyears Jalan Gayo Lues-Aceh Barat Daya (Abdya) dan Jalan Gayo Lues-Lokop, Aceh Timur, yang dibangun Pemerintah Aceh sejak beberapa tahun lalu terkesan dibiarkan tanpa pemeliharaan. Kondisi kedua ruas jalan penghubung itu kini banyak yang amblas dan ada yang tertimbun longsor.
H. Ibnu Hasim, salah satu pimpinan DPRK Gayo Lues, Senin, 17 Juli 2023, mengatakan dua ruas jalan dari proyek multiyears setelah diresmikan Gubenur Aceh Nova Iriansyah tahun 2022 banyak yang mengalami kerusakan dan butuh perhatian serius.
“Pasca-selesainya kontrak pelaksanaan peningkatan jalan program multiyears jurusan Blangkejeren-Batas Aceh Timur dan Blangkejeren-Batas Abdya beberapa bulan lalu, masih ada bahu jalan rusak dan ambruk,” kata Ibnu Hasim melalui pesan Whatsapp.
Sebelumnya, kata Ibnu Hasim, Kepala Dinas PUPR Aceh telah memerintahkan kontraktor pelaksana melakukan perbaikan jalan yang rusak tersebut, tetapi hingga hari ini belum sepenuhnya dilakukan perbaikan jalan yang amblas maupun tertimbun longsor.
“Berdasarkan pantauan langsung kami ke lapangan yaitu ruas Jalan Blangkejeren-Batas Aceh Timur pada Minggu, 16 Juli 2023, perbaikan yang dilakukan berupa timbunan dan belum diaspal, dan juga masih ada bahu jalan yang longsor termasuk di ruas jalan jurusan Blangkejeren-Batas Abdya yang belum ada tanda akan diperbaiki,” ungkapnya.
Untuk itu, pimpinan DPRK Gayo Lues meminta kepada Pj. Gubenur Aceh dan Kepala Dinas PUPR Aceh kembali meninjau jalan proyek jalan multiyears tersebut dan segera melakukan perbaikan sebelum bertambah parah.[]