spot_img
spot_img
BerandaBerita LhokseumaweProdi KPI STAIN Meulaboh Teken MoA dengan IAIN Lhokseumawe

Prodi KPI STAIN Meulaboh Teken MoA dengan IAIN Lhokseumawe

Populer

LHOKSEUMAWE – Program Studi Komunikasi dan Penyiaran Islam (KPI) Sekolah Tinggi Agama Islam Negeri (STAIN) Teungku Dirundeng Meulaboh jalin kerja sama dengan Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Lhokseumawe.

Kerja sama Prodi KPI Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Negeri (PTKIN) tersebut dilakukan dengan penandatangan Memorandum of Agreement (MoA) di Kampus IAIN Lhokseumawe, Senin, 31 Juli 2023.

MoA ditandatangani Heri Rahmatsyah Putra dan Nurul Khansa Fauziyah selaku ketua prodi masing-masing institusi. Tujuan utama penandatangan MoA untuk penguatan silaturahmi antar-Prodi KPI di Aceh. Poin penting disepakati dalam naskah MoA juga memuat tujuan penguatan Tri Dharma antar-Prodi KPI.

“Penandangatangan MoA ini penting untuk keberlangsungan Prodi KPI ke depan. Kegiatan yang dilakukan bisa terlaksana melalui study tour mahasiswa KPI, kolaborasi pengabdian kepada masyarakat, atau kepengurusan jurnal prodi KPI di masing-masing kampus,” ujar Heri.

Nurul Khansa Fauziyah menanggapi kedatangan ketua Prodi KPI STAIN Teungku Dirundeng Meulaboh sebuah kehormatan bagi tuan rumah. Kunjungan ini bagian dari penguatan silaturahmi yang langung terealisasikan dari butir MoA.

“Kerja sama yang terjalin ini dapat ditindaklanjuti secara konsisten untuk kemajuan bersama. Kita akan langsung menerapkan butir-butir MoA setelah perumusan MBKM selesai pada semester depan,” ujarnya.

Di sela-sela kegiatan yang diagendakan, ketua Prodi KPI STAIN Teungku Dirundeng Meulaboh juga menyempatkan silaturahmi dengan Fachrur Riza yang menjabat sebagai ketua Prodi KPI Takengon. Turut hadir pula Anhar Fazri, ketua Prodi Ilmu Komunikasi Universitas Teuku Umar.

Dalam pertemuan silaturahmi prodi antarkampus tersebut dibahas peluang dan tantangan program studi rumpun keilmuan komunikasi untuk berkolaborasi dan mengembangkan kelembagaan masing-masing.

“Mahasiswa dan alumni KPI memiliki peluang yang besar untuk bekerja di berbagai bidang. Potensi yang ada pada mahasiswa menjadi nilai yang dibutuhkan dunia kerja saat ini. Kita berharap, ke depan mahasiswa terus menguatkan keahlian di bidang komunikasi era digital ini untuk pengembangan diri dan prodi,” ujar Fachrur Rizha.[](rilis)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita terkait

Berita lainya