LHOKSEUMAWE – Rektor Universitas Islam Kebangsaan Indonesia (Uniki) Prof. Dr. Apridar S.E., M.Si., kembali menerbitkan karya. Buku terbarunya berjudul Ekonomi Syariah; Fondasi Utama Sistem Ekonomi baru saja diluncurkan.
Buku tersebut merupakan karya ke-15 Prof. Apridar yang ditulis bersama Dr. Rita Meutia, S.E., M.Si., Ak., dosen Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Malikussaleh (Unimal).
Yang melatarbelakangi penerbitan buku tersebut yaitu dengan terjadinya stagnasi terhadap sistem ekonomi kapitalis dan sistem ekonomi sosialis-komunis dalam menghadapi berbagai tantangan serta persoalan dihadapi masyarakat untuk jangka panjang.
Baca Juga: Pemuda Sosialis Aceh Bentuk Pasukan Divisi Rencong.
Dalam keterangan tertulis Uniki kepada media, Kamis, 18 Februari 2021, dijelaskan buku itu memaparkan tentang sistem ekonomi syariah yang lebih mengedepankan pelaku ekonomi untuk sama-sama meningkatkan produktivitas, sehingga keuntungan juga diperoleh semua pihak dengan keadilan yang nyata, semua pihak memperoleh bahagian dari keuntungan dan kerugian dengan porsi yang adil.
Buku ini juga menyorot tentang prilaku masyarakat yang sudah terbiasa dengan sistem ekonomi kapitalisme, merasa sudah nyaman dan terbiasa dengan prilaku kompetisi yang sering mengarah kepada penindasan terhadap golongan ekonomi yang lemah. Maksimum profit merupakan gol yang diharapkan dari sitem ekonomi kapitalis tersebut.
Buku ini juga mengupas tentang sistem ekonomi syariah yang dibangun dengan landasan Alquran dan Hadis sebagaimana pedoman hidup manusia itu sendiri. Struktur bangunan Islam, dibangun dan dibentuk secara bertahap sesuai dengan asbabun nuzul dan asbabul wurud sejak zaman turunnya wahyu kepada Nabi Muhammad.
Kemudian secara bertahap ajaran Islam dirangkai dan dibangun oleh Nabi dan para sahabat, ilmu ekonomi syariah, sebagai kreasi daya pikir manusia di atas pondasi ajaran Islam.
Baca Juga: 20 Desa di Gayo Lues Rawan Penyalahgunaan Narkoba.
Buku ini diharapkan menjadi bahan ajar bagi mereka yang sedang mempelajari ekonomi syariah serta sebagai jawaban terhadap komparasi antara sistem ekonomi kapitalis dan sistem ekonomi sosialis-komunis (marxist).
Buku ini mencoba mendefenisikan ulang dan mereformulasi terhadap teori-teori, konsep-konsep, dan praktik-praktik ekonomi Islam yang saat ini sedang berkembang dengan pesat. Buku ini juga diharapkan akan menambah khasanah serta literasi dalam meraih keberkahan pada setiap transaksi ekonomi yang dilakukan.
Adapun buku lain yang telah diluncurkan Prof. Apridar adalah Tsunami Aceh : Adzab atau Musibah, (2005), Ekonomi Moneter, (2008), Petunjuk Penulisan Karya Ilmiah, (2008), Ekonomi Internasional: Sejarah, Teori, Konsep dan Permasalahan Dalam Aplikasinya, (2009), Teori Ekonomi; Sejarah dan Perkembangannya, (2010), Ekonomi Kelautan dan Pesisir, (2011), Statistika Ekonomi , (2012), Daya Saing Ekspor Ikan Tuna Indonesia, (2014), Ekonomi Peradaban; Ekonomi, Politik Pendididikan, dan Keagamaan, (2015), Ironi Negeri Sejuta Nyiur Hijau di Pantai; Pemberdayaan Nelayan dan Pembangunan Maritim di Indonesia, (2015), Menuju Kedaulatan Maritim Indonesia,(2016), Ekonomi Paska Perang, (2017), Ekonomi Internasional, ”Sejarah, Teori, dan Permasalahan dalam Aplikasinya” Edisi 2, (2018), Konvergensi Pertumbuhan Ekonomi “Analisis Pascapelaksanaan Otonomi Daerah di Indonesia, (2019).
Baca Juga: Miliaran Dana Hibah Pusat tak Masuk APBK Aceh Utara.