Proyek Jalan Merdeka, Pejabat PU Lhokseumawe: Long Han Kutem Wawancara

LHOKSEUMAWE – Jalan Merdeka depan terminal bus, Gampong Mon Geudong, Kecamatan Banda Sakti, Kota Lhokseumawe kembali diaspal.

Pantauan portalsatu.com, Senin, 11 April 2016, di lokasi pengerjaan terlihat sejumlah alat berat dan beberapa pekerja sedang sibuk melakukan pekerjaannya. Hingga Senin siang (kemarin), tampak di depan terminal bus  jalan tersebut sudah siap di-sprint (diolesi aspal tanpa pasir). Sedangkan ke arah depannya lagi, lokasi  simpang Asmi hingga simpang Rumah Sakit Kasih Ibu, terlihat jalan tersebut sudah selesai diaspal baru.

Beranjak dari pantauan tersebut, portalsatu.com mencoba mengkonfirmasi terkait pengerjaan jalan itu kepada pihak Dinas Pekerjaan Umum (PU) Kota Lhokseumawe. Di kantor PU yang berada di belakang Stadion Tunas Bangsa Lhokseumawe sekitar pukul 10.30 WIB, ada pegawai yang sibuk dengan pekerjaannya. Ada pula pegawai/staf yang sedang berbincang-bincang di lobi kantor tersebut.

Sejurus kemudian, portalsatu.com menjumpai salah seorang pegawai di ruang Sekretaris Dinas PU.

Portalsatu.com: Apakah ada sekretaris di ruangannya, bu?

Staf Dinas PU: Pak sekretaris belum masuk kantor, pak.

Portalsatu.com: Bu, ruang kepala dinas di mana?

Staf Dinas PU: Di atas, di lantai dua ruang pak kepala dinas.

Portalsatu.com kemudian menuju lantai dua untuk menjumpai kepala dinas guna mewawancarai terkait pengerjaan Jalan Merdeka depan terminal bus. Ada dua pria sedang berbincang di dalam ruangan kepala dinas.

Portalsatu.com: Pak, ada kepala dinas?

“Tidak, Pak. Pak Kadis belum ke kantor, mungkin dia ada rapat di luar,” kata seorang pria yang memakai baju batik.

Ke luar dari ruangan tersebut, portalsatu.com turun ke lantai dasar dan menanyakan pada staf kantor itu di mana ruangan Kepala Bidang (Kabid) Prasarana Jalan.

“Ruangan Kabid pas di samping kiri ruangan Pak Kadis, silakan naik ke lantai dua saja,” sebut seorang pria kepada portalsatu.com.

Sampai ke atas, langsung masuk ke ruangan Kabid tersebut. Terlihat ada beberapa pegawai sedang sibuk dengan komputer di depannya.

“Pak Kabid tidak ada di dalam, dia sejak pagi tadi tidak ada di ruangannya,” sebut seorang perempuan.

Portalsatu.com: Kenapa Pak Kadis, Pak Sekretaris dan Pak Kabid tidak ada di tempat, bu?

“Mungkin mereka ikut rapat, biasanya kalau ada rapat mereka bertiga yang mengikuti rapat tersebut,” jawab perempuan tersebut dengan wajah acuh tak acuh.

Portalsatu.com lantas mencari nomor telepon seluler Kadis dan Kabid Prasarana Jalan. Saat itu, nomor Kadis yang didapatkan tidak bisa dihubungi karena tidak aktif. Begitu juga nomor telpon seluler Kabid tersebut, tidak aktif.

Sekitar pukul 13.00 WIB, portalsatu.com kembali mendatangi Dinas PU, namun saat itu terlihat sepi. Sekitar pukul 14.30 WIB, portalsatu.com berhasil mendapatkan nomor telpon seluler lainnya milik Kadis PU itu. Saat dihubungi aktif, namun selalu dalam keadaan sibuk. Portalsatu.com lantas mencoba mengkonfirmasi via pesan singkat, tapi tidak dibalas oleh Kadis PU.

Berikutnya, sekitar pukul 15.00 WIB, portalsatu.com kembali menyambangi Dinas PU setempat.

Portalsatu.com: Apa ada Pak Kadis di ruangannya ?

“Ada, namun dia sedang rapat di ruangannya,” kata seorang staf yang dijumpai tadi.

Portalsatu.com kembali menanyakan apakah ada Pak Sekretaris dan Pak Kabid Prasarana Jalan?

“Pak Kabid ada, tapi Pak Sekretaris tidak masuk,” tambah petugas itu.

Selanjutnya, portalsatu.com mencoba mengkonfirmasi dengan Kabid Prasarana Jalan, namun tampak dalam ruangannya sedang ada tamu.

Sekitar 30 menit portalsatu.com menunggu, Kadis PU Lhokseumawe Mulyanto ke luar bersama rekan kerjanya. Tak menunggu lama, portalsatu.com mencoba mengkonfirmasi Kadis PU itu.

Portalsatu.com: Pak, saya yang telpon dan SMS tadi dari media portalsatu.com

Kadis: Iya, ada apa?

Portalsatu.com: Saya mau konfirmasi terkait proyek pengaspalan Jalan Merdeka, Pak?

Kadis: Oh begitu, masalah proyek tersebut, silakan jumpai Kabid Prasarana Jalan, Pak Safaruddin di ruangannya.

Portalsatu.com kemudian masuk ke ruangan Kabid Prasarana Jalan yang saat itu sedang bersama rekannya di dalam.

Akhirnya portalsatu.com kembali menunggu sambil menelpon Kabid Prasarana Jalan, Safaruddin. Saat itu, nomor telpon selulernya sudah aktif, namun tidak diangkat. SMS yang dikirim juga tidak dibalasnya.

Sekitar 20 menit kemudian Safaruddin, Kabid Prasarana Jalan Dinas PU ke luar bersama rekannya. Portalsatu.com langsung mendekati dan berbicara dengan Kabid tersebut.

Portalsatu.comn: Pak, saya dari portalsatu.com yang menelpon dan SMS tadi?

Kabid Prasarana Jalan: Iya, ada masalah apa?

Portalsatu.com: Saya mau konfirmasi terkait proyek pengaspalan Jalan Merdeka depan terminal bus. Ini tadi arahan Pak Kadis menyuruh jumpai Anda.

Kabid Prasarana: Iya, proyek sedang berjalan.

Portalsatu.com: Boleh saya wawancara sedikit, pak ?

Dengan nada keras dan sambil berjalan menuruni tangga, Kabid Prasarana mengatakan, ia menolak diwawancarai soal proyek itu. “Long han kutem wawancara. Meurempek pak Kadis manteng,” sebut Safaruddin.

Portalsatu.com berulang kali menanyakan hal tersebut hingga sampai ke lantai satu. Namun, sampai berjalan  ke luar kantor, Safaruddin tak mau lagi mengeluarkan pernyataan apapun.

Saat itu, Safaruddin terlihat berjalan cepat seakan-akan ingin menghindar dengan pertanyaan yang diajukan oleh portalsatu.com. Ada apa dengan proyek jalan itu, mengapa pejabat Dinas PU menghindar?[]