Selasa, September 17, 2024

Sambut Maulid Nabi, Jufri...

ACEH UTARA - Menyambut peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW tahun 1446 Hijriah atau...

Panitia Arung Jeram PON...

KUTACANE - Panitia Pertandingan Cabang Olahraga Arung Jeram PON XXI Aceh-Sumut melarang belasan...

Salahkah Jika Tak Mampu...

Oleh: Muhammad Syahrial Razali Ibrahim, Ph.D., Dosen Fakultas Syariah IAIN Lhokseumawe Perbincangan seputar kompetensi...

Pengunjung Padati Venue Arung...

KUTACANE - Ribuan pengunjung dari berbagai daerah mendatangi arena arung jeram Pekan Olahraga...
BerandaPT PLN Launching...

PT PLN Launching Pelanggan Premium Platinum Water Intake PT PAG

LHOKSEUMAWE – PT PLN (Persero) Unit Induk Wilayah Aceh UP3 Kota Lhokseumawe launching pelanggan premium platinum water intake PT Perta Arun Gas daya 1.385 KVA tahun 2019, di Gardenia Room Guest House Perumahan PT PAG, Lhokseumawe, Kamis, 25 Juli 2019.

Launching pelanggan premium platinum itu dihadiri Senior Manager Niaga dan Pelayanan Pelanggan PT PLN (Persero) UIW Aceh, Muhammad Munir, Manager PT PLN (Persero) UP3 Lhokseumawe, Heru Eriady, Plh. Sekdakab Bireuen, Ibrahim Ahmad, Technical dan Operation Director PT Perta Arun Gas, Dody Noza, Staf Ahli Bidang Kemasyarakatan dan SDM Pemkot Lhokseumawe, Manajer ULP Lhokseumawe Kota, Mukhtar Juned, serta sejumlah pihak lainnya dari PT Perta Arun Gas, PT PIM Water Intake, Pemda Bireuen, Pemkot Lhokseumawe, Pelanggan TM Jam Nyala Tinggi.

Senior Manager Niaga dan Pelayanan Pelanggan PT PLN UIW Aceh, Muhammad Munir, mengatakan, PT PLN (Persero) Unit Induk Wilayah Aceh sebagai penyaluran energi listrik untuk water intake PT Perta Arun Gas, perlu diketahui bahwasanya secara umum sistem kelistrikan Lhokseumawe dipasok dari 5 gardu induk (GI) 150 KV yaitu GI Panton Labu, GI Lhokseumawe, GI PT PAG, GI Juli Bireuen, dan GI Takengon.

“Saat ini dalam pembangunan dan konstruksi GI Samalanga, saat ini juga beban puncak UK Lhokseumawe sebesar 123 megawatt. Mengingat besarnya kebutuhan listrik dan selaras dengan pembentukan Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Arun, PLN juga ikut menyiapkan diri dengan membangun pembangkit PLTU yang sudah ada itu PLTU Nagan Raya 1 dan 2. PLTMG Arun satu sudah ada, dan sebentar lagi sedang proses pembangunan PLTMG Arun dua sebenar 250 MW,  sedang transmisi dalam proses konstruksi yaitu pembangunan jaringan transmisi 275 KV,” kata Muhammad Munir, dalam sambutannya pada acara launching pelanggan premium platinum tersebut. 

Munir menambahkan, saat ini perlu diketahui bahwasanya istilahnya ada tol listrik untuk membangun sistem transmisi 275 KV dari Sumatera Selatan sampai dengan Sumatera Utara. Sebentar lagi mungkin akan diteruskan sampai ke Aceh, dengan adanya tol transmisi itu insya Allah yang saat ini sedang membutuhkan listrik masih dibantu dari Sumatera Utara dengan penampang yang sudah kira-kira udah overload.

“Maka dengan masuknya tol listrik ini, insya Allah kita bisa dikirim sebanyak-banyaknya khususnya dari lahat pembangkit PLTU di sana bisa sampai ke sini (Aceh). Untuk layanan water intake PT Perta Arun Gas ini akan disuplai dari gardu induk Arun dan gardu induk Bireuen, jadi dengan adanya  premium platinum tertinggi yang semula disuplai dari satu penyulang satu gardu induk. Maka dengan platinum ini disuplai dari dua sumber dan sub dua gardu induk,” ungkap Munir. 

Menurutnya, ini merupakan komitmen pihaknya untuk menjaga keandalan, terus dilengkapi dengan automatic changeover switch. “Itu dari pengalaman kami, kebetulan beberapa waktu lalu saya sebagai tuan rumah juga Asian Games di Jakarta dan Jawa Barat, kami ukur tingkat kecepatan switchingnya 0,4 atau 400 milisekon,” ujarnya. 

“Adapun historical daripada pelanggan premium water intake ini yang dulu pernah menjadi pelanggan PLN sejak tahun 2012,” ujar Munir.

Technical dan Operation Director PT Perta Arun Gas, Dody Noza, menyebutkan, pihaknya membutuhkan sinergitas menjalankan bisnis perusahaan energi listrik yang merupakan hal sangat krusial, energi listrik akan senantiasa membantu terciptanya keberlangsungan sebuah operasional perusahaan sehingga bisa berjalan lancar. Apabila terjadi gangguan pasokan energi listrik ke perusahaan itu bukan hanya operasional perusahaan saja yang lumpuh, namun keuntungan perusahaan dengan stakeholder semua pihak yang terkait akan menjadi terganggu akibat dari terhambatnya aktivitas perusahaan tersebut.

“Semoga dalam peningkatan status pelanggan ini PT Perta Arun gas dapat memberikan layanan yang prima juga kepada PLN (persero). Mudah-mudahan dengan peningkatan ini kalau cuman kecepatan switchingnya 0,4 akan dicoba nanti saya setting di pompa kita, sehingga listriknya tidak mengganggu untuk sebagai power pompa-pompa kita yang ada di sungai Peusangan,” ungkap Dody Noza.[]

Baca juga: