BANDA ACEH – Politisi Partai Aceh yang saat ini menjabat Ketua Komisi I DPR Aceh dilaporkan disidang oleh petinggi partainya. Pasalnya, putra pantai barat selatan ini dinilai telah melenceng dari visi dan misi kendaraan politik yang mengusungnya ke parlemen.
Kepala Pusat Studi Ekonomi Sosial dan Politik Universitas Malikulsaleh, Dr. Nurzalin, M.Si., memandang hal tersebut sebagai tindakan yang biasa dalam aktivitas politik.
“Apa yang dilakukan oleh saudara Abdullah Saleh adalah hal biasa dalam aktivitas politik. Jika ada kader yang melenceng dari garis partai, pasti akan ditindak,” kata Nurzalin saat dihubungi portalsatu.com, Selasa, 9 Februari 2016.
Akademisi Fisip Unimal ini juga menilai munculnya isu pemekaran ALA-Abas menjelang pemilukada juga bagian dari pergerakan Abdullah Saleh.
“Peristiwa ini juga pergerakan politik Abdullah Saleh agar memiliki nilai jual dan nilai tawar yang tinggi. Mungkin untuk menjadi orang nomor dua, mungkin,” kata Nirzalin.[](bna)