Jumat, Oktober 4, 2024

Siti Nahziah Sebut Gebyar...

SUBULUSSALAM - Pj Bunda PAUD Kota Subulussalam, Hj. Nahziah, S. Ag mengatakan kegiatan...

Tolak Raqan Pemajuan Kebudayaan...

BANDA ACEH - Ratusan seniman, budayawan, serta puluhan organisasi seni dan kebudayaan di...

TNI Bersihkan Rumah Warga...

TAKENGON - Puluhan personel TNI Kodim 0106/Aceh Tengah membantu membersihkan rumah-rumah warga yang...

Pesan Azhari kepada Anggota...

SUBULUSSALAM - Penjabat (Pj) Wali Kota Subulussalam, Azhari, S. Ag., M.Si membuka kegiatan...
BerandaTak Lepas Kain...

Tak Lepas Kain Gayo, Jokowi: Rasanya Sampai ke Jantung

REDELONG – Presiden Jokowi menyebut Gayo sebagai kampungnya yang kedua. Itu sebabnya, ia tidak melepas kain khas Gayo yang disematkan kepadanya ketika turun dari pesawat hingga tampil berpidato saat peresmian Bandara Rembele, Bener Meriah, Rabu, 2 Maret 2016.

“Itu (tidak melepas kain khas Gayo) supaya rasanya sampai ke jantung, karena di sini kampung saya,” ujar Jokowi.

Dalam pidatonya, Jokowi mengatakan, keberadaan bandar udara (bandara) di Indonesia sangat penting sebagai wujud Indonesia bersatu. Antara satu daerah dengan daerah lainnya di Indonesia tidak ada lagi jarak lantaran bisa ditempuh dengan cepat.

“Tidak ada alasan lagi jauh Wamena di Papua dengan Aceh,” kata Jokowi.

Jokowi tiba di Rembele sekitar pukul 10.00 WIB. Presiden disambut oleh Menteri Perhubungan Ignasius Jonan, Gubernur Aceh Zaini Abdullah, Wali Nanggroe Malik Mahmud Alhaytar, Kapolda Aceh Irjen Pol  Husein Hamidi, Pangdam Iskandar Muda Mayjen TNI L. Rudy Polandi, dan Bupati Bener Meriah Ruslan Abdul Gani.

Acara peresmian dimulainya operasional Bandara Rembele turut dihadiri anggota DPR RI Tagore Abubakar dan Salim Fachri. Dari DPR Aceh terlihat Ismaniar, Ramadhana Lubis, dan Iskandar Dawod.[] (idg

Baca juga: