BerandaBerita Aceh UtaraTim PIM, IDI, dan ACT ke Sarah Raja Pedalaman Aceh Utara, Bantu...

Tim PIM, IDI, dan ACT ke Sarah Raja Pedalaman Aceh Utara, Bantu Boat Hingga Sumur Bor

Populer

LANGKAHAN – Tim Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) PT Pupuk Iskandar Muda (PIM) bersama IDI, dan ACT, melakukan misi kemanusiaan dan sosial di Sarah Raja, dusun terpencil di pedalaman Aceh Utara. Tim TJSL PIM memberikan boat untuk sarana transportasi anak-anak sekolah, MCK, sumur bor, dan sejumlah bantuan lainnya bagi masyarakat Dusun Sarah Raja, Desa Lubok Pusaka, Kecamatan Langkahan itu.

Dusun Sarah Raja menjadi viral lewat berita dan video tersebar di berbagai media, yang dikonotasikan sebagai dusun terpencil di wilayah pedalaman. Saat tim TJSL PIM melihat video tentang “Sarah Raja”, muncul niat mengunjungi dusun itu untuk memberikan kontribusi perusahaan melalui misi kemanusiaan dan sosial.

Tim TJSL PIM kemudian berkoordinasi dengan stakeholder dan aparatur Kecamatan Langkahan, Desa Lubok Pusaka, dan Dusun Sarah Raja. Dengan dukungan manajemen PT PIM, Ikatan Dokter Indonesia (IDI), Lembaga Aksi Cepat Tanggap (ACT) Lhokseumawe/Aceh Utara, dan Karang Taruna Rencong Pusaka Paloh Gadeng, Kecamatan Dewantara, Aceh Utara, tim berangkat ke Dusun Sarah Raja, 12-13 Februari 2022.

Tim menyelusuri Dusun Sarah Raja melalui perjalanan panjang dengan menggunakan transportasi darat dan boat, berangkat dari PT PIM pukul 7:15 dan sampai di Dusun Sarah Raja pukul 15:45 WIB.

Dalam misi kemanusiaan dan sosial program TJSL Peduli 3T untuk Dusun Sarah Raja itu, PT Pupuk Iskandar Muda memberikan bantuan satu boat hasil karya Karang Taruna Rencong Pusaka Paloh Gadeng—salah satu binaan PIM—untuk sarana transportasi anak-anak sekolah. Bantuan lainnya dua bangunan MCK, satu sumur bor, satu unit penampungan air 2000 liter, satu genset, delapan lampu tenaga surya, satu set alat pengeras suara untuk kegiatan ibadah di balai pengajian, bola sarana olahraga, 50 paket sembako, sarana pendidikan seperti buku dan alat tulis, serta vitamin-vitamin.

Sedangkan dari IDI Aceh Utara juga memberi bantuan berupa paket makanan sehat untuk anak-anak dan obat-obatan dengan membuka Klinik Sehat Gratis. ACT Lhokseumawe memberikan edukasi bagi anak-anak dan membantu perjalanan tim dengan menggunakan kenderaan ACT.

Ikut hadir dalam program kemanusiaan dan sosial program TJSL PT PIM ke Dusun Sarah Raja dari IDI Aceh Utara diketuai dr. Harry Laksamana, dari ACT Zulfurqan bersama tim, dan PT PIM dihadiri Sekretaris Perusahaan & Tata Kelola Saifuddin Noerdin, Vice President Humas & PKBL, Nasrun, AVP Humas Dedi Ikhsan, AVP PKBL Jufri, dan didukung Ketua Karang Taruna Rincong Pusaka Paloh Gadeng Ibnu Hajar serta teknisi boatnya.

Sekretaris Perusahaan & Tata Kelola PT PIM, Saifuddin Noerdin, S.T., M.S.M., mengatakan perusahaan ini akan terus melakukan hal yang terbaik untuk masyarakat Aceh khususnya di wilayah Aceh Utara. “PT PIM bersama stakeholder hadir ke Dusun Sarah Raja sebagai bukti kami peduli terhadap masyarakat yang membutuhkan uluran tangan untuk meringankan beban hidup dan ketertinggalan di berbagai aspek dibandingkan masyarakat yang tinggal di perkotaaan”.

“Ini salah satu wujud kepedulian PT PIM yang berkomitmen akan terus berbuat yang terbaik bagi masyarakat yang membutuhkan. Untuk merealisasikan setiap program PT PIM juga mengusahakan kerja sama dan berkoordinasi dengan berbagai pihak, sehingga sinergi terbangun untuk mewujudkan harapan banyak masyarakat di berbagai aspek bantuan yang akan disalurkan,” ujar Saifuddin Noerdin

Saifuddin Noerdin menyebut misi kemanusiaan dan sosial itu mengusung tema “Membuka Isolir Warga Pedalaman”. Artinya, tidak hanya berbicara tentang transportasi yang terkendala, tapi banyak aspek yang harus dibenah di daerah tersebut. “Kami terenyuh melihat kondisi masyarakat Sarah Raja yang sangat minim fasilitas baik di segi kesehatan, sarana air bersih dan infrastruktur umum lainnya, seperti penerangan listrik yang sudah tidak berfungsi sejak beberapa waktu yang lalu”.

Menurut Saifuddin Noerdin, lebih menyedihkan lagi kondisi pendidikan, ketidaktersediaan sekolah dan guru menjadikan anak-anak tersebut ketinggalan jauh dari daerah lainnya. Sehingga pendidikan anak-anak umur dini tingkat Taman Kanak-Kanak dan SD ditangani mandiri oleh seorang anak tanpa digaji dan baru lulusan SMP di luar dusunnya yang tidak bisa melanjutkan sekolah ke jenjang lebih tinggi karena keterbatasan ekonomi, dan juga tidak tega meninggalkan anak-anak didiknya. Karena sepeninggalnya tidak ada yang mau menggantikannya.

“Ini sangat luar biasa, ini butuh perhatian serius dari kita semua,” ucap Saifuddin Noerdin.

Ketua IDI Aceh Utara, dr. Harry Laksamana, menyatakan, “program ini sangat tepat, kami mengapresiasi usaha PT PIM melalui TJSL-nya yang telah membentuk tim yang kuat dikoordinir langsung oleh Assistent Vice Presidet PKBL & Humas Bapak Jufri untuk menjalankan misi kemanusiaan dan sosial ini. Ini selaras dengan semangat kami dari insan medis dalam menjalankan pengabdian kepada masyarakat khususnya di pedalaman yang terkadang luput dari perhatian”.

“Dalam kegiatan ini juga hadir empat rekan medis kami dari dokter spesialis dan dokter umum. Alhamdulillah, kami bisa ambil bagian dalam misi kali ini, dan akan kita lanjutkan ke tempat-tempat lain, diharapkan dengan tim yang sama yaitu PT PIM, ACT dan stakeholder lainnya yang punya semangat sama,” tutur Harry Laksamana.

Ketua ACT Lhokseumawe/Aceh Utara, Zulfurqan, menyampaikan rasa bangganya terhadap Tim Road Show to Sarah Raja yang bekerja keras merealisasikan misi kemanusiaan dan sudah melalui tahapan diskusi serta perencanaan yang matang.

“Kami bangga sebagai relawan bisa hadir sebagai tim bersama PT PIM dan IDI. Mudah-mudahan ke depan lebih banyak lagi yang bisa kita lakukan untuk membantu masyarakat di pedalaman yang menunggu uluran tangan kita semua,” ucapnya.[](red)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita terkait

Berita lainya