BANDA ACEH – Kesejahteraan para pegawai di lingkungan Pemerintah Kota Banda Aceh menjadi perhatian khusus Penjabat Wali Kota Banda Aceh Bakri Siddiq sedari dilantik pada 7 Juli 2022 silam.
Salah satunya dengan membayarkan Tambahan Penghasilan Pegawai (TPP) bagi para PNS yang telah mandek sejak awal tahun lalu. “Sejak dilantik, beliau sangat komit terhadap kesejahteraan pegawai,” ungkap Kepala BPKK Banda Aceh Iqbal Rokan, Kamis, 23 Februari 2023.
Menurutnya, komitmen pj wali kota ditunjukkan dengan menginstruksikan agar TPP dibayar tepat waktu setiap awal bulan. “Waktu beliau menjabat, pemko terutang Rp 23 miliar dan berpotensi defisit anggaran hingga Rp 225 miliar lebih. Untuk TPP, belum dibayarkan selama enam bulan.”
Kemudian, pihaknya melakukan langkah rasionalisasi anggaran yang dikawal langsung pj wali kota guna menstabilkan kondisi keuangan Pemko Banda Aceh. “Ini untuk menyikapi utang dan potensi defisit anggaran yang terjadi sebelum beliau menjabat,” ujarnya.
Salah satu imbas positifnya, selama kepemimpinan Bakri Siddiq, pembayaran TPP selalu dibayarkan tepat waktu, “Pada bulan Juli, Agustus, September, dan Oktober rutin dibawarkan setiap awal bulan. Pada akhir tahun lalu, bahkan dibayarkan dua bulan sekaligus. Dan bulan lalu, telah kita bayarkan untuk sebulan lagi,” katanya.
“Jadi hitungannya sudah sudah tujuh bulan selama 2022 kita bayarkan TPP ini.” Per bulannya, kata Iqbal, total pembayaran TPP Pemko Banda Aceh mencapai Rp 8 miliar. “Selain untuk memastikan kinerja ASN tetap prima, secara tidak langsung telah mendongkrak perekonomian kota karena banyaknya perputaran uang di tengah-tengah masyarakat.”
Terkait dengan sisa TPP 2022 yang belum terbayarkan untuk lima bulan lagi, pihaknya tak lantas menutup mata. Meskipun kemacetan pembayaran TPP dimaksud terjadi sebelum Bakri Siddiq menjabat. “Arahan pj wali kota, kita harus tetap memperjuangkan hak para PNS ini.”
“Memang kita masih butuh waktu untuk menyelesaikannya lebih karena menyangkut kemampuan keuangan daerah yang belum stabil akibat utang dan potensi defisit anggaran yang telah terjadi sebelumnya. Insyaallah, instruksi beliau soal TPP akan mampu kita tuntaskan,” kata Iqbal.[]