MENJAGA kesehatan tubuh agar tetap bugar dan fit menjadi hal yang sangat diperlukan selama masa pandemi covid-19. Salah satu caranya adalah dengan cukup istirahat dan tidur sesuai porsi jam yang dibutuhkan oleh tubuh.
Sebagaimana diketahui, begadang atau tidur hingga menjelang pagi bisa mengganggu siklus alami tubuh. Parahnya, kondisi ini juga bisa menyebabkan risiko medis serius seperti obesitas, penyakit jantung, dan diabetes.
Sebagaimana dikutip dari akun Instagram Pemerintah Provinsi DKI Jakarta @dkijakarta, Jumat (19/3/2021), tidur yang cukup memiliki peranan penting dalam menjaga kesehatan.
Tidur dengan waktu yang cukup akan membantu memperkuat sistem kekebalan tubuh manusia. Berikut kebutuhan tidur manusia tiap harinya berdasarkan usia.
1. Usia 0–1 bulan
Masa bayi baru lahir ini butuh tidur 14–18 jam.
2. Usia 1–18 bulan
Masa bayi ini butuh tidur 12–14 jam. Tidur cukup membuat tubuh dan otak bayi berkembang baik serta normal.
3. Usia 3–6 tahun
Masa pra-sekolah ini butuh tidur 11–13 jam. Anak <6 tahun yang kurang tidur akan cenderung obesitas di kemudian hari.
4. Usia 6–12 tahun
Masa sekolah ini butuh tidur 10 jam. Jika tidak memiliki waktu istirahat cukup dapat menyebabkan hiperaktif, tidak konsenterasi belajar, dan bermasalah pada perilaku di sekolah.
5. Usia 12–18 tahun
Masa remaja ini butuh tidur 8-9 jam. Remaja yang kurang tidur lebih rentan terkena depresi, tidak fokus dan nilai di sekolah yang buruk.
6. Usia 18–40 tahun
Masa muda hingga paruh baya ini butuh waktu tidur 7–8 jam.
7. Lansia
Lansia cukup tidur 7 jam. Kebutuhan tidur terus menurun. Jika >60 tahun cukup 6 jam per hari.[]sumber:okezone.com