LHOKSEUMAWE – Tim kepolisian memburu seorang pria dari sindikat penjual senjata api (senpi) yang berhasil kabur dalam penangkapan di kawasan SPBU di Kecamatan Muara Satu, Kota Lhokseumawe, Sabtu, 12 Maret 2016.
Dalam penangkapan itu, polisi hanya berhasil menangkap Rizal Aulia, warga Pidie Jaya, salah seorang anggota sindikat tersebut. Polisi turut mengamankan barang bukti sepucuk senpi jenis FN pabrikan bersama enam butir peluru dan sepucuk senpi rakitan jenis revolver.
“Awalnya kita mendapatkan laporan dari Polres Pidie Jaya bahwa ada pria yang hendak menyelundupkan senpi ke Lembaga Permasyarakatan (LP) Langsa,” kata Kapolres Lhokseumawe AKBP Anang Triarsono melalui Kasat Reskrim AKP Yasir kepada portalsatu.com, Minggu, 13 Maret 2016.
Menindaklanjuti laporan tersebut, kata Yasir, pihaknya langsung melakukan penyergapan dan berhasil menangkap Rizal Aulia, warga Bandar Baru, Pidie Jaya, di kawasan SPBU Muara Satu. Sedangkan kawan Rizal langsung kabur dari mobil pick–up yang mereka tumpangi.
“Saat kita geledah, dalam mobil tersebut ditemukan senpi jenis FN pabrikan bersama enam butir peluru dan senpi rakitan jenis revolver,” ujar Yasir.
Yasir menyebut polisi sempat melepaskan dua kali tembakan peringatan saat mengejar tersangka yang melarikan diri itu. “Tersangka yang melarikan diri kita kejar dan sempat meletuskan senjata dua kali ke atas sebagai tembakan peringatan, namun (tersangka) tetap nekat kabur,” katanya.
Menurut Yasir, pria tersebut melarikan diri ke arah kawasan Paloh (samping SPBU Muara Satu). “Kita tetap akan memburu pria tersebut untuk mengungkap dan mempertanggungjawabkan perbuatannya yang telah melanggar peraturan perundang-undangan,” sebut Yasir.
Yasir menjelaskan, dua pria tersebut (Rizal dan seorang pria yang kabur) diduga merupakan jaringan sindikat penjual senpi. Pasalnya, kata dia, pengakuan Rizal kelompoknya itu bekerja sesuai tugas masing-masing.
“Pengakuan Rizal, dia baru mengenal pria yang melarikan diri itu beberapa hari lalu, dan dia tidak mengetahui persis siapa pria itu,” ujar Yasir.[] (idg)