SUBULUSSALAM – Direktorat Satuan Lalu Lintas Polda Aceh dan bersama Satlantas Polres Subulussalam menyediakan mobil operasional keliling untuk pelayanan Surat Izin Mengemudi (SIM) di Mapolsek Simpang Kiri, Kota Subulussalam, Senin, 9 Agustus 2021.
Kehadiran bus operasional SIM keliling Dirlantas Polda Aceh di Kota Subulussalam disambut antusias masyarakat setempat. Di hari pertama, warga berdatangan ke Mapolsek Simpang Kiri untuk mendapatkan pelayanan perpanjangan SIM A dan C.
Kapolres Subulussalam AKBP Qori Wicaksono mengatakan pelayanan perpanjangan SIM A dan C kerja sama dengan Dirlantas Polda Aceh selama satu pekan ke depan. Karena itu, Kapolres Wicaksono mengimbau kepada masyarakat yang ingin melakukan perpanjangan SIM A dan C bisa datang di pos pelayanan di Mapolsek Simpang Kiri.
Proses perpanjangan SIM A dan C bagi masyarakat setempat disaksikan Kapolres Subulussalam AKBP Qori Wicaksono, S.I.K., Dandim Letkol Inf Winas Kurniawan, Wakil Ketua DPRK Dewita Karya, Kasat Lantas AKP Akhir Harsya dan Kapolsek Simpang Kiri, Arianto.
Wakil Ketua DPRK Subulussalam, Dewita Karya hadir di sana sekaligus uji coba perpanjangan SIM A miliknya. Pelayanan berjalan cepat hanya butuh waktu sekitar 15 menit perpanjangan SIM langsung siap diawali pengisian formulir identitas, perekaman sidik jari serta foto.
“Pengurusan perpanjangan SIM A dan C saya lihat sangat cepat tidak lebih dari 15 menit siap, jika tidak ada kendala di sistem jaringan,” kata Dewita Karya usai memperpanjang SIM A miliknya melalui mobil operasional SIM keliling dari Dirlantas Polda Aceh di Subulussalam.
Politikus PAN Kota Subulussalam berharap Dirlantas Polda Aceh memperpanjang keberadaan bus operasional SIM keliling di Subulussalam minimal satu bulan, mengingat tingginya antusias masyarakat di Bumi Syekh Hamzah Fansuri ini untuk mendapatkan pelayanan perpanjangan SIM.
“Selama ini masyarakat Kota Subulussalam untuk mendapatkan pelayanan SIM harus ke
Polres Aceh Singkil, jarak tempuh mencapai 60 kilometer dan kalau untuk pulang pergi dalam pengurusannya sekitar 120 km,” ungkap Dewita Karya.
Dewita Karya menyebutkan, DPRK Subulussalam memberikan dukungan penuh terhadap percepatan perlengkapan alat-alat SIM dari Dirlantas Polda Aceh, untuk segera membantu perlengkapan peralatan pembuatan SIM di Mapolres Subulussalam segera bisa terwujud.
“Saya akan menyampaikan nantinya kepada pimpinan DPRK Subulussalam maupun anggota DPRK lainnya agar memberikan surat dukungan atau rekomendasi dari DPRK agar hal ini bisa menjadi prioritas baik dari Mabes Polri maupun dari Polda Aceh untuk Kota Subulussalam,” pungkas Dewita Karya.
Menurut Dewita Karya, hal ini sangatlah penting untuk masyarakat Kota Subulussalam sekaligus menjadi sumber peningkatan Pendapatan Asli Daerah (PAD) dari sektor pembiayaan pembuatan SIM tersebut.[]