Minggu, September 8, 2024

Panwaslih Aceh Paparkan Hasil...

LHOKSEUMAWE - Panitia Pengawas Pemilihan (Panwaslih/Bawaslu) Provinsi Aceh menggelar sosialisasi hasil pengawasan dan...

Pemkab Agara: Masyarakat Bisa...

KUTACANE - Pemerintah Kabupaten Aceh Tenggara menyatakan masyarakat bisa menonton pertandingan cabang olahraga...

Ulama Aceh Tu Sop...

JAKARTA – Inna lillahi wa innailaihi rajiun. Aceh berduka. Ulama kharismatik Aceh, Tgk....

Fraksi Megegoh Terbentuk Pada...

SUBULUSSALAM - Partai Aceh, Partai Nasdem, dan Partai Amanat Nasional (PAN) Kota Subulussalam hari ini...
BerandaNewsIni Lokasi Titik...

Ini Lokasi Titik Panas di Aceh Pantauan BMKG Malikussaleh

ACEH UTARA – Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Malikussaleh menyatakan terpantau sejumlah titik panas di wilayah Aceh Selatan, Aceh Singkil dan Aceh Tenggara. Sedangkan kawasan Aceh Utara berdasarkan pantauan dari satelit tidak terlihat adanya titik panas tersebut, Senin, 22 Februari 2021.

Kepala Stasiun BMKG Malikussaleh, Aceh Utara, Siswanto, mengatakan titik panas yang terpantau sampai saat ini ada tiga titik di Bakongan, Aceh Selatan, dua titik di Danau Paris, Aceh Singkil dan satu titik kawasan Lawe Alas, Aceh Tenggara.

Menurut Siswanto, meskipun titik panas itu tidak berada di wilayah pelayanan khususnya Aceh Utara, tapi dari analisa tingkat kemudahan kebakaran terhadap hutan dan lahan sebenarnya untuk seputaran pesisir Aceh khususnya mulai Bireuen, Aceh Utara, Lhokseumawe, Aceh Timur, Langsa dan Aceh Tamiang, cukup tinggi. Artinya, ketika ada kejadian kebakaran hutan dan lahan, tingkat meluas dapat dikategorikan sangat tinggi.

“Akan tetapi sampai saat ini di wilayah pelayanan kami belum terpantau adanya titik panas. Untuk kondisi cuaca panas ini kita memprediksi akan terjadi sampai memasuki awal Maret 2021. Namun, peluangnya masih akan ada turun hujan dengan intensitas ringan,” kata Siswanto kepada wartawan di ruang kerjanya, Senin.

Siswanto menambahkan musim kemarau yang ada di Aceh secara dominan puncaknya berada pada April sampai Mei 2021. Namun, di beberapa daerah secara spesifik memang masih ada yang mengalami kemunduran musim kemarau, ataupun ada yang sudah mengalami lebih awal kemaraunya. Seperti di Aceh Utara semestinya dari prakiraan pihaknya musim kemarau terjadi di awal Januari 2021, tetapi saat itu bahkan turun hujan cukup deras. Setelah BMKG mengevaluasi, ternyata musim kemarau mengalami kemunduran.

“Dengan kondisi cuaca saat ini yang cukup panas baik di kawasan Aceh Utara dan Lhokseumawe maupun sekitarnya, kami mengimbau kepada masyarakat untuk mewaspadai adanya potensi kebencanaan berupa kebakaran hutan dan lahan. Kita harapkan masyarakat agar tidak membakar lahan pertanian maupun perkebunannya yang secara sengaja untuk membuka lahan baru dengan cara membakar,” ujar Siswanto.[]

Baca juga: