BerandaBerita Gayo LuesKajari Gayo Lues Serahkan Piagam Penghargaan Kepada Mahasantri Program Asrama Tahfidz

Kajari Gayo Lues Serahkan Piagam Penghargaan Kepada Mahasantri Program Asrama Tahfidz

Populer

BLANGKEJEREN – Kepala Kejaksaan Negeri Gayo Lues, Ismail Fahmi, S.H., kembali membuka program asrama tahfidz untuk mahasiswi tahap III sekaligus menyerahkan piagam penghargaan kepada 7 orang mahasantri yang telah menyelesaikan program asrama tahfidz mahasiswi di Rumah Tahfidz Adhyaksa.

Program asrama mahasiswi adalah program tahfidz yang dikhususkan untuk para mahasiswi yang mau memperbaiki bacaan Alquran dan menambah hafalannya. Program ini merupakan program rutin yang dilaksanakan secara bertahap dengan waktu pertahapnya tiga bulan.

“Kali ini berkolaborasi dengan beberapa lembaga, yaitu Rumah Tahfidz Adhyaksa, Yayasan Rumah Belajar Berkah, dan kampus STIT Syekh Saman Al-Hasan Gayo Lues sebagai pihak ketiga yang mewajibkan bagi seluruh mahasiswinya untuk mengikuti program asrama tahfidz sebagai salah satu syarat kelulusan,” kata Kajari Jumat, 12 Mei 2023.

Kajari menyebut tujuan dari kegiatan ini yaitu mengenalkan Rumah Tahfidz Adhyaksa sebagai salah satu wadah untuk menuntut ilmu agama Islam di masyarakat, mengenalkan pentingnya pendidikan dan pembelajaran Alquran di tingkat remaja siswi, serta membantu dalam menciptakan pembelajaran yang berbeda dengan menerapkan Alquran dan hadistm

Kajari mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah mendukung kegiatan tersebut.

Menyangkut pemberian piagam penghargaan, Kajari mengaku hanya kepada para mahasantri yang telah menyelesaikan program tahfidz di Rumah Tahfidz Adhyaksa.

‘Harapan ke depan agar mahasantri dapat mengamalkan ilmu yang telah diberikan sehingga menjadi berkah dan dimanfaatkan dalam kehidupan sehari-hari, serta kepada mahasantri yang akan mengikuti program asrama tahfidz tahap III agar dapat semaksimal mungkin mengikutinya,” ujarnya.

Ketua Yayasan Rumah Belajar Berkah, Serimah Aini, S.Pd., M.Pd., juga mengucapkan terima kasih atas kesedian Kajari Gayo Lues Ismail Fahmi, selaku Pembina Rumah Tahfidz Adhyaksa yang telah bersedia untuk melaksanakan kerja sama dengan pihaknya dalam mengadakan program asrama tahfidz bagi mahasiswi.

“Terim kasih kami ucapkan kepada Bapak Tgk. Jemarin, M.Pd., selaku Pembina STIT Syekh Saman Al-Hasan Gayo Lues, karena sudah menjadikan program ini sebagai salah satu mata kuliah di kampus, sehingga mewajibkan bagi seluruh mahasiswinya untuk mengikuti program asrama tahfidz sebagai syarat kelulusan,” tuturnya.

Serimah menyebut program tahfidz mahasiswi kali ini terdapat 7 orang mahasiswi yang akan diberikan penghargaan. “Ke depan kami segenap jajaran Yayasan Rumah Belajar Berkah akan berusaha semaksimal mungkin dalam mengajar atau membimbing adik-adik kita menjadi hafidz/hafidzah, agar daerah kita kedepannya tidak hanya disebut dengan negeri 1000 bukit tapi juga akan disebut dengan negeri 1000 hafidz/hafidzah,” katanya.

Ketua STIT Syekh Saman Al-Hasan Gayo Lues, Fitriani, M.Pd.I., berpesan kepada para mahasantri yang telah mengikuti program di rumah tahfidz Adhyaksa agar menjaga dan menambah hafalannya, mengamalkan isi Alquran dan mengajarkannya kepada orang lain, menjaga nama baik diri sendiri, keluarga, dan institusi pendidikan, serta mendoakan kepada seluruh mahasantri sukses di dunia dan akhirat.

Pembina STIT Syekh Saman Al-Hasan Gayo Lues, Tgk.Jemarin, M.Pd., dalam sambutannya menyampaikan ucapan terima kasih kepada Kajari Gayo Lues, Ismail Fahmi sebagai pembina Rumah Tahfidz Adhyaksa dan Ketua Yayasan Rumah Belajar Berkah, Serimah Aini, yang telah bekerja sama dengan kampus STIT Syekh Saman Al-Hasan Gayo Lues dalam menyelenggarakan program asrama tahfidz mahasiswi ini.

“Kami menyambut dengan baik program asrama tahfidz mahasiswi karena sangat bermanfaat bagi mahasiswi kita di Gayo Lues yang terkenal dengan negeri madani. Salah satu bentuk dukungan tersebut yakni memasukkan program asrama tahfidz ini ke dalam kurikulum sebagai mata kuliah di kampus STIT Syekh Saman Al-Hasan Gayo Lues berupa tahfidzul Qur’an dan Qassasul Qur’an yang masing-masing 2 SKS. Kami sangat bangga karena program ini terlaksana dengan kolaborasi yang bagus antara Kejaksaan Negeri Gayo Lues melalui Rumah Tahfidz Adhyaksa, Yayasan Rumah Belajar Berkah, dan kampus STIT Syekh Saman Al-Hasan Gayo Lues. Kami sangat berharap program ini berjalan terus walau nantinya kepemimpinan di Kejaksaan Negeri Gayo Lues berganti,” katanya.[]

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita terkait

Berita lainya