BLANGKEJEREN – Program Karantina Qur’an kerja sama Yayasan Rumah Belajar Berkah dengan Kejaksaan Negeri Gayo Lues di Rumah Tahfidz Adhyaksa resmi ditutup. Sejumlah santriwati penghafal Alquran terbanyak, santri teladan, dan satri disiplin diberikan penghargaan.
Kajari Gayo Lues, Ismail Fahmi, S.H., Sabtu, 24 April 2022, mengatakan Program Karantina Qur’an tahap II Rumah Tahfidz Adhyaksa Kejaksaan Negeri Gayo Lues bekerja sama dengan Yayasan Rumah Belajar Berkah berjalan sukses tanpa ada hambatan.
“Alhamdulilah Program Karatina Qur’an selama 15 hari yang digelar di Rumah Tahfidz Adhyaksa sudah selesai dan berjalan tanpa hambatan, kami mengucapkan terima kasih kepada pihak yayasan dan wali santri atas kepercayaannya kepada kami,” katanya sembari memohon maaf bila ada kekurangan.
Kepada 30 orang santriwati yang telah selesai dikarantina, Kejari Gayo Lues berpesan agar ilmu yang telah diberikan dapat menjadi berkah dan dimanfaatkan dalam kehidupan sehari-hari, sehingga ilmu yang didapat tidak menjadi sia-sia.
Sementara Serimah Aini, S.Pd., M.Pd., dari Yayasan Rumah Belajar Berkah, mengatakan program karantina Qur’an tahap II yang berlangsung sejak 9 sampai 23 April 2022 ini, diharapkan dapat berlanjut di tahun-tahun akan datang, dengan jumlah peserta lebih banyak lagi.
“Semoga tahun depan kia bisa bekerja sama lagi dengan jumlah peserta yang lebih banyak,” katanya seraya mengucapkan terima kasih kepada pihak Kejaksaan Negeri Gayo Lues.
Di akhir acara penutupan, Kajari memberikan penghargaan kepada santri penghafal Alquran terbanyak, santri teladan dan santri disiplin.[]