SUHU politik di Aceh Timur menghangat. Sejumlah tokoh masyarakat Kecamatan Julok, Kabupaten kecewa. Mereka merasa diabaikan dan mengancam akan mengalihkan dukungan dari Partai Aceh ke partai politik lain.
Hal tersebut dipicu penolakan terhadap keputusan Partai Aceh setempat, menghapus nama Ferry Munandar sebagai bakal calon legistalif (Bacaleg) untuk DPRA (Dewan Perwakilan Rakyat Aceh).
Para pemerhati menilai, keputusan tokoh-tokoh masyarakat Julok menolak pembatalan Ferry Munandar tersebut dan beralih dukungan politik, berdampak terhadap persaingan politik di Aceh Timur.
Pencoretan Ferry Munandar, ST dari daftar Bacaleg DPRA telah menurunkan minat masyarakat setempat terhadap Partai Aceh.
Sosok Ferry Munandar adalah seorang sarjana teknik yang telah mendapatkan perhatian masyarakat Aceh Timur. Kompetensi Ferry Munandar telah memenangkan hati rakyat yang mengharapkanb dedikasinya untuk memajukan daerah.
Ferry Munandar dilihat sebagai sosok yang mampu memberikan kontribusi yang penting dalam pengembangan wilayah ini.
Dukungan mereka terlihat dalam berbagai pertemuan dan acara publik, di mana mereka memberikan apresiasi dan dorongan kepada Ferry Munandar untuk terus melangkah maju.
Salah satu tokoh masyarakat yang mendukung Ferry Munandar adalah Abdul Malik, seorang tokoh adat di Aceh Timur.
Ia menyatakan, Ferry Munandar adalah sosok yang memiliki dedikasi tinggi untuk kemajuan Aceh Timur. Latar belakang pendidikannya dan keahliannya di bidang teknik menjadi modal penting dalam mengatasi tantangan pembangunan di daerah ini.
“Kami mendukung sepenuhnya perjuangannya untuk mewakili kami di tingkat legislatif,” katanya.
Bukan hanya tokoh-tokoh terkemuka, dukungan dari masyarakat Aceh Timur juga semakin meluas. Masyarakat menganggap Ferry Munandar sebagai sosok yang berintegritas, berkompeten, dan berdedikasi untuk memperjuangkan kepentingan mereka.
Mereka percaya bahwa dengan kehadiran Ferry Munandar di dunia politik, aspirasi dan kebutuhan masyarakat dapat diwakili dengan baik.
Salah seorang warga masyarakat, Rahmah, mengungkapkan, dirinya melihat Ferry Munandar sebagai harapan baru untuk Aceh Timur. Ia adalah sosok yang penuh energi, pemikiran segar, dan kualifikasi yang kuat.
“Kami berharap bahwa dengan kepemimpinannya, Aceh Timur akan mengalami kemajuan yang nyata.”
Dengan sorotan positif yang terus meningkat, sosok Ferry Munandar, ST, semakin dilihat sebagai pemimpin masa depan yang potensial di Aceh Timur. Keberhasilannya dalam memperoleh dukungan dari tokoh dan masyarakat adalah cerminan dari keyakinan mereka terhadap kemampuan dan integritasnya.
Semoga dengan adanya sosok seperti Ferry Munandar, Aceh Timur akan mengalami perubahan positif yang membawa kesejahteraan bagi seluruh masyarakatnya.[]
Kiriman: M Yatim, pemerhati sosial politik Aceh Timur.