BerandaBerita Banda AcehPartai Aceh Daftarkan 97 Calon Anggota DPRA, Nurzahri: Hampir 60% Wajah Baru

Partai Aceh Daftarkan 97 Calon Anggota DPRA, Nurzahri: Hampir 60% Wajah Baru

Populer

BANDA ACEH – Dewan Pimpinan Aceh Partai Aceh (DPA PA) mendaftarkan bakal calon (bacalon) anggota Dewan Perwakilan Rakyat Aceh (DPRA) ke Komisi Independen Pemilihan (KIP) Aceh, Kamis, 11 Mei 2023. PA mendaftarkan sebanyak 97 bacalon atau 120% dari jumlah kursi DPRA.

Hal itu disampaikan Juru Bicara Partai Aceh, Nurzahri, kepada awak media. Di menjelaskan partai lokal (parlok) mendapatkan kekhususan mendaftarkan 120%.

“Mungkin ada beberapa hal baru di Partai Aceh,” kata Nurzahri.

Nurzahri mengatakan kali ini PA mendaftarkan 4 orang sarjana Strata 3 (Doktor/S3), 9 orang Strata 2 (Magister/S2), 29 orang Strata 1 (Sarjana/S1), dan 50 orang berpendidikan tamat Sekolah Menengah Atas (SMA).

“Kali ini kami ingin menghilangkan image bahwa Partai Aceh adalah partainya paket C. Tapi, kami ingin membuktikan dari aspek pendidikan, kapasitas dan kapabilitas bahwa Partai Aceh mempunyai kompetensi yang mungkin lebih dari partai-partai lain,” ujarnya

Dia menyebut di antara bacalon yang didaftarkan 16 orang merupakan petahana. Sedangkan wajah baru ada mantan kepala daerah seperti mantan Bupati Aceh Utara Muhammad Thaib, mantan Wali Kota Sabang Nazaruddin, mantan Wali Kota Lhokseumawe Suaidi Yahya, satu bupati aktif Aiyub Abbas yang masih menjabat Bupati Pidie Jaya, dan mantan Wakil Wali Kota Langsa Marzuki Hamid.

“Bisa dikatakan hampir 60% itu adalah wajah-wajah baru di dalam kontestasi DPR Aceh, sementara sisanya ada petahana dan mantan-mantan anggota DPR Aceh periode 2009-2014,” jelas Nurzahri.

Menurut Nurzahri, mantan anggota DPRA periode 2014-2019 yang kembali didaftarkan PA termasuk dirinya, Tgk. Muharuddin, Ermiadi, Dr. Maryati, Tgk. Anwar, dan Adnan Beuransyah. “Ini barang baru stok lama yang menghiasi calon anggota legislatif pada 2024 nanti,” ujarnya.

Nurzahri menyebut kali ini juga ada beberapa wajah baru di luar kader PA, salah satunya Dr. Fajran Zain, dosen dan aktivis. Selain itu, Dr. Nurlis Effendi, wartawan senior Aceh.

“Ada beberapa wajah baru yang memang sebelumnya bisa dikatakan baru bergabung semenjak dibukanya proses pendaftaran,” ucapnya.

Nurzahri menjelaskan sebelum didaftarkan ke KIP, para bacalon lebih dahulu diseleksi bertingkat dan dijaring oleh panitia 9, baik untuk calon anggota DPRA maupun DPR kabupaten/kota. Panitia 9 juga melakukan proses seleksi administrasi dan kelayakan.

“Di Aceh ada uji baca Alquran, jadi partai menguji dulu di internal, jangan sampai bermasalah kemudian di KIP. Termasuk diuji juga visi-misi, kapasitas, kemampuan dan sebagainya. Intinya ada mekanisme seleksi yang dilakukan. Ada yang lewat ada yang gugur juga. Sebab, beberapa dapil, kuota peminatnya itu hampir 300% dari total kuota yang tersedia,” ungkapnya.

Nurzahri menegaskan target Partai Aceh pada 2024 mendatang sesuai perintah pimpinan pusat PA harus mencapai 50% keterwakilan di parlemen Aceh.[](Adam Zainal)

 

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita terkait

Berita lainya