SUBULUSSALAM – Pemerintah Kota Subulussalam mengirim empat penjabat eselon 3 untuk mengikuti Pelatihan Kepemimpinan Administrator (PKA) III dilaksanakan Puslatbang KHAN RI wilayah Aceh.
Keempat penjabat tersebut yakni Satria Darma, S.K.M., M.K.M., saat ini menjabat sebagai Kabag Tata Usaha RSUD Kota Subulussalam.
Selanjutnya, Skar Fharaby, S.T., M.T., Kabag Pengadaan Barang dan Jasa Setda Kota Subulussalam. Berikutnya, Rachmad Saleh Solin, S.I.Kom., M.A.P Kabag Penganggaran dan Pengawasan Sekretariat Dewan Kota Subulussalam.
Terakhir, Das Tanta Tarigan, S.Sos. Kabid Pengadaan, Penanganan Masalah Tanah, Pengurusan Hak-Hak Atas Tanah dan Pembinaan Dinas Pertanahan Kota Subulussalam.
“Dari Pemko Subulussalam ada 4 orang sedang mengikuti PKA di Banda Aceh,” kata Rachmad salah satu peserta PKA kepada portalsatu.com, Kamis, 29 Agustus 2024.
Ia mengatakan proses pendidikan dan pelatihan ini dilakukan dengan sistem pembelajaran baru yaitu dengan Blended Learning. Kegiatan ini dimulai pada tanggal 8 Juli 2024 dengan pembelajaran Self Learning, dilanjutkan kembali dengan pembelajaran Distance Learning (zoom meeting) diawali pada tanggal 22 Juli hingga 8 Agustus 2024.
Kemudian, di tahap berikutnya Puslatbang KHAN melaksanakan secara Klasikal (tatap muka). Kegiatan klasikal ini dimulai dari tanggal 15 Agustus hingga 26 Agustus 2024.
Jumlah peserta yang mengikuti kegiatan pelatihan ini sebanyak 45 orang berasal dari beberapa kabupaten/kota di Aceh juga peserta berasal dari Sumatra Utara.
Untuk memperkuat pemahaman peserta juga difasilitasi untuk dilakukan proses Studi Lapangan (Stula) ke Provinsi Banten. Tujuan ke lokus ini dibedakan kedua tempat dengan pembagian dua kelompok peserta. Kelompok A diberikan lokus ke Bappeda Provinsi Banten dan Kelompok B diberikan lokus ke DPMPTSP (Dinas Penanaman Modal Pelayanan Modal Satu Pintu).
Untuk kelompok A terdiri dari :
1. Ester Butar Butar, SE
2. Open Misbah, SST, MPS, SP
3. Iin Muhaira, SE, MM
4. Mukhsin, SH, MH
5. Akbar Mirza, SSTP, MSI
6. Hotmatua Rambe, S. Sos, M. kes
7. Satria Darma, SKM, MKM
8. Muda Bahlia, SE, M. Si
9. Dharma Sabri, ST, MM
10. Ismail Us, SPD, MPD
11. Sulhan Harahap, S. Sos
12. Novita Rohdearni Saragih, SKM, MSC, MA
13. Tua Ali Saib Siregar, SP
14. Dedy Isnandar, SE
15. Alfian, S. Sos, MM
16. Maryam, SE, MPD
17. Rachmad Saleh Solin, SI.KOM
18. Seri Yenni Daulay, S. Sos, MM
19. Muchlis, ST, MT
20. Azhari Sitompul, SH
21. Aminul Hajar, S. Sos
22. Irwan Siregar, SSTP
23. Maria Ulfa, ST,MSi
Dalam kegiatan Stula ini peserta kelompok difokuskan untuk mengcapture mengenai profil instansi lokus, keunggulan (key success factors) keunggulan stretagi manajem kinerja pelayanan publik, keberlangsungan keunggulan strategi dan manajemen pelanan publik, serta lesson learnt hasil studi lapangan seperti peran kepemimpinan, Inovasi layanan, Kompetensi dan pemberdayaan SDM, Pembangunan jejaring kerja dan kolaborasi pemangku kepentingan, penerapana manajemen kerja, penerapan manajemen resiko, Planning & Budgeting serta pemamfaatan teknologi
Proses Stula ini turut di dampingi oleh pihak Puslatbang KHAN di antaranya Edy Saputra, S.H , M.H., Coach Asri Diana, SE, M. Si. Kedatangan di Bappeda Provinsi Banten disambut langsung oleh Kepala Bappeda Dr. Mahdani, S.E., S.T., M.Si., M.M dan jajaranya.
Dengan mempelajari lesson learnt dari BAPPEDA Provinsi Banten diharapkan Para peserta mampu mengadopsi dan mengadaptasi sesuai kebutuhan instansi masing-masing.(ril)