SIGLI – Pembangunan Gedung Olahraga Bulutangkis (Batminton) dengan anggaran Rp11,2 miliar bersumber dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Aceh (APBA) tahun 2022 di Kompleks PCC, Sigli, Pidie, baru selesai dikerjakan akhir Januari 2023. Padahal, rencana awal disiapkan untuk Pekan Olahraga Aceh (Pora) XIV di Pidie.
Pantauan portalsatu.com, Ahad, 29 Januari 2023, di lokasi gedung itu tidak ada lagi pekerja maupun petugas lapangan dari rekanan. Kondisi bangunan memang sudah rampung, namun belum dicat.
Proyek venue batminton tersebut dikerjakan CV Timur Cahaya Cemerlang, sampai batas akhir kontrak akhir Desember 2022, belum selesai. Sehingga Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman (Perkim) Pidie selaku Kuasa Pengguna Anggaran (KPA) memperpanjang waktu 50 hari bagi rekanan untuk menyelesaikan proyek tersebut.
Kepada rekanan dibuat perjanjian dengan menitip uang jaminan sebesar item pekerjaan yang belum terselesaikan. Rekanan wajib membayar denda yang dihitung perhari sesuai aturan.
Kadis Perkim Pidie, Tantawi, kepada portalsatu.com, Ahad (29/), mengatakan proyek pembangunan venue batminton sudah selesai pengerjaannya. Saat ini tinggal proses Provisional Hand Over (PHO) atau serah terima sementara pekerjaan.
“Benar, setelah kita beri waktu 50 hari sejak awal Januari 2023. Rekanan bisa menyelesaikan sebelum habis masanya,” kata Tantawi.
Sesuai kontrak, lanjut Tantawi, bangunan tidak dilengkapi pengecatan dan paving block serta pagar BRC, di halaman sekitar bangunan.
Untuk kelanjutan agar bangunan sempurna, menurut Kadis Perkim, membutuhkan dana sekitar Rp3 miliar lagi. Pihaknya sudah mengajukan ke provinsi dengan harapan bisa terealisasi.
Berdasarkan perhitungan kebutuhan Rp3 M untuk pemasangan Alumanium Composite Panel (ACP), pengecatan, pagar BRC, paving block, kursi penonton, dan penerangan lampu hidrolic.
“Jika itu terealisasi, insya Allah, bangunan itu sudah sempurna dengan harapan pertandingan cabang olahraga batminton pada PON 2024 mendatang dapat digunakan gedung tersebut,” ujar Tantawi.[](Zamahsari)