SUBULUSSALAM – Ratusan Imam Masjid dan khatib mengikuti program pembinaan peningkatan kapasitas wawasan keilmuan diprakarsai Dinas Syari’at Islam dan Pendidikan Dayah (DSIPD) Kota Subulussalam selama tiga hari, 25-27 Oktober 2021.
Kepala DSIPD Kota Subulussalam, Drs. HM Yakob KS mengatakan kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan wawasan keilmuan kepada imam dan khatib dalam menjalankan tugas-tugas keagamaan sesuai Al-Qur’an dan Sunnah Rasulullah.
“Imam dan khatib selalu tampil di tengah-tengah masyarakat, tampil di depan umat, untuk memimpin ibadah salat berjamaah, zikir dan doa, melaksanakan salat fardu kifayah, berkhutbah dan memberikan nasihat-nasihat serta menjawab pertanyaan-pertanyaan dari masyarakat,” kata HM Yakob pada acara pembukaan di Aula Meuligoe Wali Kota Subulussalam.
Menurut Yakob, imam masjid memiliki keutamaan yang sangat agung, mereka berasal dari golongan orang-orang baik dan saleh, dipilih masyarakat untuk dipercayakan memimpin salat berjemaah, dan tidak sembarangan orang bisa menjadi imam.
Karena itu, imam dan khatib diperlukan wawasan dan pengetahuan yang cukup dalam menjalankan tugas keagamaan yang sangat mulia tersebut. Salah satunya, melalui kegiatan pembinaan dan peningkatan wawasan keilmuan selama tiga hari dilaksanakan di lantai satu Masjid Agung Kota Subulussalam.
Kegiatan tersebut dibuka secara resmi Wali Kota Subulussalam, H. Affan Alfian Bintang, S.E mengatakan pelatihan ini sangat bermanfaat mengingat imam dan khatib selalu berinteraksi dengan masyarakat dalam melakukan pembinaan spritual keagamaan di desa masing-masing.
Dengan peningkatan wawasan keilmuan ini, Walkot Affan Alfian Bintang berharap imam masjid dan khatib diharapkan bisa menangani beragam isu dan persoalan yang berkembang di masyarakat, termasuk isu pendangkalan akidah.
“Para khatib agar selalu menyampaikan pesan-pesan yang membawa kesejukan dan kedamaian kepada masyarakat, menguatkan persatuan di tengah keberagaman yang kita miliki,” kata Walkot Affan Alfian Bintang.
Turut hadir dalam acara tersebut Wakil Wali Kota Subulussalam, Drs. Salmaza, M.A.P dan unsur muspida, anggota Komisi D DPRK Dedi, Ketua MPU Drs. H. Azharuddin Paeteh dan Ketua Baitul Mal Ustadz Sabaruddin.
Kegiatan ini berlangsung selama tiga hari dengan materi pertama, urgensi khutbah dan khatib profesional disampaikan oleh Ustadz Sabaruddin, M. Ag. Kedua, fiqih wirid, salat dan doa narasumber Ustadz H. Qaharuddin Kombih, M. Ag.
Ketiga, tajwid fashahah, hafalan ayat ayat-ayat salat oleh Ustadz H. Marwan Z M. Ag. Berikutnya materi keempat, kualifikasi imam salat dan tatacara berjamaah disampaikan Drs. H. Azharuddin Paeteh.[]