Minggu, Juli 7, 2024

Pemkab Aceh Utara Peringati...

ACEH UTARA - Pemerintah Kabupaten Aceh Utara menggelar peringatan Tahun Baru Islam 1446...

Pj Wali Kota Lhokseumawe...

LHOKSEUMAWE - Penjabat Wali Kota Lhokseumawe, A. Hanan, melepas kontingen atlet menuju Pekan...

Azhari Cage Ketua Umum...

LHOKSEUMAWE - Senator Azhari Cage terpilih sebagai Ketua Umum Ikatan Keluarga Alumni Universitas...

Bintang Serahkan Formulir Pendaftaran...

SUBULUSSALAM - H. Affan Alfian Bintang, S.E menyerahkan berkas formulir pendaftaran bakal calon...
BerandaBerita AcehDinas PUPR Gayo...

Dinas PUPR Gayo Lues Turun Tangan Soal Jalan Rusak Tungel Menuju Tujung, Begini Respon Pimpinan Dewan

BLANGKEJERWN – Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kabupaten Gayo Lues meminta kendaraan perusahaan yang mengangkut material lewat jalur Tungel menuju Tujung segera melakukan perbaikan terhadap jalan yang rusak, perbaikan jalan itu mutlak tanggung jawab perusahaan.

Pernyataan itu disampaikan Kabid Bina Marga PUPR Gayo Lues Muhammad Amin, Jum’at 28 Juni 2024, katanya, Dinas PUPR sudah meminta pertanggungjawaban terhadap perusahaan yang sering melintasi jalur Tungel-Tujung hingga menyenbakan kerusakan.

“Kita meminta jalan rusak akibat dilintasi kendaraan itu diperbaiki, dan alhamdulilah, Perusahaan itu sudah membuat surat pernyataan bersedia melakukan perbaikan, dan kami juga sudah menyampaikan kepada bapak H. Ibnu Hasim salah satu pimpinan Dewan Gayo Lues soal ini,” katanya melalui pesan WhatsApp.

H. Ibnu Hasim salah satu pimpinan dewan yang menyoroti jalan Tungel-Tujung rusak parah akibat dilintasi kendaraan, mengapresiasi tindakan yang dilakukan oleh Dinas PUPR, ia meminta agar semua pihak bersama-sama melakukan pengawasan terhadap pembangunan.

“Saya mengapresiasi Kabid Bina Marga Muhammad Amin, karena dengan bergerak cepat atau cepat tanggap menyelesaikan masalah seperti ini masyarakat bisa tenang. Karena tujuan kita cuma satu, yaitu dengan pembangunan masyarakat merasa nyaman, dan prekonomian semakin membaik,” katanya.

Meski sudah ada perjanjian melakukan perbaikan jalan yang rusak itu, mantan Bupati Gayo Lues Dua periode itu meminta peran masyarakat untuk mengawasi pelaksaan pekerjaan Pemerintah yang ada dilapangan, karena pembangunan yang dibuat bukan untuk kepentingan Pemerintah semata, melainkan untuk kepentingan masyarakat.[]

 

Baca juga: