BANDA ACEH – Ramadan, bulan penuh berkah bagi umat Islam, juga membawa tantangan baru terkait kesehatan gigi dan mulut. Kegiatan berpuasa pada bulan Ramadan membawa perubahan pola makan yang berdampak pada kesehatan gigi dan mulut, termasuk munculnya panas dalam dan masalah napas tidak sedap.
Oleh karenanya, Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Syiah Kuala (USK) – Banda Aceh bersama dengan Unilever Indonesia melalui brand Pepsodent, menggelar program edukasi dan perawatan gigi bertajuk “Senyum Sehat Indonesia Menyambut Ramadan 1445 H” di Rumah Sakit Gigi dan Mulut Universitas Syiah Kuala.
Kegiatan ini berlangsung dua hari (6- 7 Februari 2024) dan melibatkan 1000 santri dari beberapa pesantren di Banda Aceh. Turut hadir dalam acara di antaranya Ketua PDGI Kota Banda Aceh, drg. Maulidar, Sp.KG serta Para Pimpinan Pesantren dan Masjid Kota Banda Aceh.
Andrie Kurniarahman, Senior Brand Manager Pepsodent, menyatakan, “Pepsodent dengan lebih dari 90 tahun kontribusinya di Indonesia, terus mewujudkan misinya dalam mendukung edukasi serta perawatan kesehatan gigi dan mulut.
Menilik data Riskesdas 2018 dimana hanya 2,8% orang Indonesia yang menyikat giginya di waktu yang tepat, menyebabkan 7 dari 10 orang mengalami gigi berlubang dan sekitar 94,9 % warga di Provinsi Nanggroe Aceh Darussalam (NAD) tidak pernah berobat ke tenaga medis gigi (satu tahun terakhir) sehingga banyak kasus gigi berlubang.
Program ‘Senyum Sehat Indonesia’ merupakan satu upaya nyata dalam mengurangi permasalahan gigi dan mulut di Indonesia terutama di bulan Ramadan, termasuk di kota Banda Aceh.” Program ini tak hanya menawarkan perawatan gigi tanpa biaya, melainkan juga melibatkan ‘Program Sekolah dan Pesantren Sehat’, dengan tujuan menanamkan kebiasaan menyikat gigi pagi setelah sarapan dan malam sebelum tidur sesuai rekomendasi FDI (Fédération Dentaire Internationale).
Unilever Indonesia melalui brand Pepsodent telah melakukan program edukasi dan pemberian perawatan gigi tanpa biaya sejak tahun 2010 bekerja sama dengan PDGI, FKG, dan RSGM di seluruh Indonesia. Sementara melalui Program ‘Sekolah dan Pesantren Sehat’, Pepsodent sudah berhasil mengedukasi hampir 30 juta anak Indonesia.
Wakil Direktur 1 (Bidang Pelayanan) RSGM USK, drg. Popi Andriani, menjelaskan kalau program ini dapat memberikan edukasi kepada masyarakat dalam menjaga kesehatan gigi dan mulut menjelang bulan puasa. “Apabila pasien merasakan sakit itu kan sangat sulit diobati pada saat bulan puasa. Jadi sebelum bulan puasa kita perlu memberikan edukasi ke masyarakat,” ujarnya.
Menurutnya, kegiatan yang dilaksanakan USK dengan Unilever Indonesia melalui brand Pepsodent ini juga dapat menjadi promosi bagi RSGM USK kepada masyarakat untuk tidak ragu datang ke RSGM USK.
Wakil Rektor 3 USK, Prof.Dr. Mustanir, MSc, menjelaskan bahwa Nabi Muhammad meminta umat Islam untuk tidak melupakan tiga hal dalam menghadapi bulan Ramadan. Salah satunya adalah menyiapkan fisik di antaranya menjaga kesehatan gigi dan mulut.
“Kesehatan gigi dan mulut sangat penting. Nabi Muhammad bahkan meminta kita untuk membersihkan mulut kita sebelum ke masjid agar tidak menganggu orang lain,” ujarnya.
Mustanir menyebutkan bahwa meyambut Ramadan dengan program ‘Senyum Sehat Indonesia’ dapat meningkatkan awareness masyarakat untuk memeriksakan kesehatan gigi dan mulut. Selain itu, juga dapat mengedukasi masyarakat bahwa preventif itu lebih penting daripada kuratif. “Ini salah satu jargon yang kita terus dengungkan,” ujarnya.
Dekan Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Syiah Kuala, Dr. drg. Cut Soraya, M.Pd., Sp.KG menyambut baik program ‘Senyum Sehat Indonesia’. “Kegiatan edukasi pemeliharaan kesehatan gigi dan mulut rutin dilakukan pihak USK dengan Unilever Indonesia di berbagai tempat setiap tahunnya,” ujarnya.
Cut Soraya menjelaskan, kegiatan ‘Senyum Sehat Indonesia’ sangat bermanfaat bagi masyarakat Kota Banda Aceh dan selalu mendapatkan antusiasme yang tinggi dilihat dari peserta yang biasanya melebih dari kuota yang sudah ditentukan sebelumnya. Kini dengan adanya kegiatan tersebut yang melibatkan santri dan anak-anak itu, dampak positifnya sudah terlihat.
“Dengan adanya program yang dilakukan USK dengan Unilever Indonesia, sudah terjadi perubahan perilaku di anak-anak dalam menjaga kesehatan gigi dan mulut,” paparnya.
“Dengan dilaksanakannya program Senyum Sehat Indonesia di kota Banda Aceh, kami berharap semakin banyak masyarakat baik anak-anak maupun dewasa yang bisa merasakan manfaat dari gigi yang kuat dan mulut yang sehat, terutama dalam menghadapi bulan Ramadan yang kini tengah mendekat. Kegiatan serupa masih akan berjalan sepanjang tahun 2024 sampai akhir tahun melalui WOHD (World Oral Health Day/Hari Kesehatan Gigi dan Mulut Dunia) dan BKGN (Bulan Kesehatan Gigi dan Mulut Nasional) di berbagai kota di Indonesia guna memberikan dampak kesehatan gigi dan mulut yang lebih merata di seluruh Indonesia” tutup Andrie Kurniarahman.[] (ril)