SUBULUSSALAM – Aceh dikenal dengan ragam spot wisata yang menarik untuk dikunjungi oleh para wisatawan. Salah satunya adalah, Arung Jeram yang terletak di desa Sikelang, Kecamatan Penanggalan, Kota Subulussalam.
Lokasinya sekitar 4 kilometer dari pusat kota Subulussalam. Wisata Arung Jeram ini dimulai sejak tahun 2012 yang lalu, namun sempat vakum sementara, dan Kembali aktif pada tahun 2020 hingga saat ini.
Baca juga: Banyak Potensi Wisata, Subulussalam Menuju Kota 1001 Air Terjun
Meski sempat vakum sementara, wisata Arung Jeram ini mampu kembali aktif dan dikenal hingga saat ini, Nah, buat kamu yang ingin mencari referensi buat refreshing, Arung Jeram ini sangat rekomendasi buat anda dan tak akan membuat anda menyesal.
Tempat tersebut selain menawarkan keindahan aliran Sungai Lae Kombih, juga dapat meningkatkan kesehatan dan kekuatan daya tahan tubuh, dengan mencoba bermain Arung Jeram atau Rafting.

Berikut paket arung Jeram yang disediakan.
Paket 1
Dimulai dari Tahura Kedabuhan desa Jontor hingga finish di desa sikelang dengan lama pengarungan sekitar 2 jam kurang lebih 6 km. Biasanya pada paket ini menggunakan Per perahu (Riverboat) dan menghabiskan biaya Rp 1.500.000 Rupiah. Dengan dilengkapi makan siang serta spot-spot foto.
Baca Juga: Makam Syekh Hamzah Fansuri di Kota Subulussalam Destinasi Wisata Religi yang Menarik untuk Kunjungi
Paket 2
Jalur Family, dimulai dari Desa Sikelang hingga finish di desa Dasan Raja, dengan lama pengarungan sekitar 2 jam dengan jarak 6 km, menghabiskan biaya Rp 1.300.000.
Jika ingin mengabadikan moment bermain arung Jeram juga menyediakan fotografer sepanjang mengarungi sungai akan disuguhkan dengan pemandangan pepohanan yang hijau, dan birunya langit nan indah.
Salah seorang wisatawan, Buarna Sry Lolona (20) mengatakan ia baru pertama kali ikut bermain Arung Jeram ini Bersama teman temannya.
“Ya saya sengaja mengajak teman teman, untuk ikut bermain arung Jeram, karena ingin menguji nyali, serta ingin menyisiri Aliran sungai lae kombih, bagaimana jika menelusuri lebih jauh lagi,” ujar Buarna, Minggu, 16 Juli 2023.
Sapii berutu selaku pemandu arung Jeram mengatakan, bahwasnya Arung Jeram aktif setiap harinya, namun lebih aktif lagi ketika saat hari besar tiba, yaitu seperti lebaran, tahun baru lainnya.
“Arung Jeram ini aktif setiap hari, tapi lebih aktif saat hari besar tiba,” jelas Sapii.
Nah buat kalian yang masih bingung mau liburan kemana. Arung Jeram Lae Kombih ini, recommended banget untuk dicoba dan aman buat pemula, apalagi bareng keluarga.[]