BerandaBerita Banda AcehSTAIN Teungku Dirundeng Gelar FGD Tolak Pelecehan Seksual

STAIN Teungku Dirundeng Gelar FGD Tolak Pelecehan Seksual

Populer

MEULABOH – Sekolah Tinggi Agama Islam Negeri (STAIN) Teungku Dirundeng Meulaboh selenggarakan sosialisasi dan focus group discussion (FGD) bertajuk “Stop Pelecehan & Kekerasan Seksual di Kampus; Pahami, Kenali, Laporkan!”. Kegiatan digelar Pusat Studi Gender dan Anak (PSGA) itu berlangsung di Gedung Syariah STAIN, Rabu, 7 Desember 2022.

Tampil sebagai pemateri Dr. Ria Fitri, M.Hum., dan Dr. Analiansyah, M.Ag.

Ketua panitia sekaligus ketua PSGA, Ida Rahma, mengatakan sosialisasi tersebut bertujuan untuk mengedukasi sivitas akademika di lingkungan kampus tentang pelecehan seksual dan ruang lingkupnya. Sedangkan FGD bertujuan menetapkan peraturan Ketua STAIN Teungku Dirundeng sebagai pegangan terhadap kasus-kasus terjadi.

“Kegiatan ini terselenggara karena adanya kegelisahan dengan isu-isu yang terdengar sekarang. Sosialisasi (tolak) pelecehan dan kekerasan seksual sangat diharapkan untuk mengedukasi para sivitas akademika dalam memahami, mengenali, dan berani melaporkan jika hal-hal yang terkait pelecehan dan kekerasan seksual terjadi,” kata Ida Rahma.

Ketua STAIN Teungku Dirundeng, Dr. Inayatillah, M.Ag., dalam sambutannya menyampaikan bahwa kasus-kasus pelecehan seksual dan kekerasan di kampus seperti fenomena gunung es. Melalui sosialisasi dan FGD ini, STAIN Teungku Dirundeng Meulaboh akan mengantisipasi kasus-kasus seperti ini terjadi.

“Sebenarnya isu pelecehan dan kekerasan seksual sudah terjadi berabad-abad. Hanya saja bentuk yang terjadi sudah mengalami perubahan dari masa ke masa. Terutama di era digital, pelecehan dan kekerasan seksual sudah mengalami perubahan bentuk,” tutur Inayatillah.

Sebagai satu-satunya Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Negeri (PTKIN) di Barat Selatan, STAIN Teungku Dirundeng Meulaboh berharap kampus ini menjadi tempat mendidik yang bebas dari segala bentuk pelecehan dan kekerasan seksual.

“Jika ada tindakan yang mengindikasi pada pelecehan terhadap pelecehan terhadap sivitas akademika segera dilaporkan,” ucap Inayatillah.[](rilis)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita terkait

Berita lainya