28.5 C
Banda Aceh

Digagas Relawan Jokowi, Musra Provinsi Aceh ‘Mencari Pemimpin Rakyat’ Digelar di Langsa

LANGSA – Panitia Musyawarah Rakyat (Musra) Indonesia melalui Panitia Daerah menggelar Musra XXIII di Provinsi Aceh yang berlangsung di Aula Vitra Convention Hall, Langsa, Rabu, 15 Maret 2023. Kegiatan yang digagas Relawan Jokowi itu dihadiri ramai peserta dari berbagai daerah di Aceh. Di antaranya, para petani, nelayan, pekebun, guru honor, buruh, tukang becak, pelaku usaha, pekerja sosial dan kemanusiaan, mahasiswa, tokoh masyarakat desa, pedagang kali lima hingga kaum marjinal.

Musra bertajuk “Mencari Pemimpin Rakyat, Melanjutkan Agenda Kerakyatan” itu berakhir dengan melakukan pengisian form tentang beberapa poin agenda kebangsaan yang telah dibagi ke dalam tiga sesi oleh panitia daerah. Form tersebut dapat diisi semua rakyat Aceh yang menghadiri Musra maupun tidak hadir langsung tetapi masih dalam wilayah Provinsi Aceh, karena sistem akan membaca dan menerima isian form serta voting tersebut apabila IP Addressnya masih berasal dari Provinsi Aceh.

Ketua Panitia Daerah Musra ke-23 Provinsi Aceh, Faisal, mengatakan kegiatan tersebut dihadiri ribuan rakyat Aceh dari berbagai unsur dan daerah yang ada di Aceh.

“Kegiatan ini kita harapkan menjadi wadah bagi rakyat Aceh untuk menyampaikan harapannya siapa yang akan memimpin Indonesia ke depan. Semoga menghasilkan pemimpin 100% harapan rakyat,” kata Faisal.

Musra tersebut juga diisi oleh panelis berasal dari berbagai daerah. Di antaranya, Muslem Hamidi, Iskandar Dewantara, T. Nasrudin, dan Sugiono, yang merupakan aktivis dan pekerja sosial di tingkat akar rumput rakyat Aceh. Mereka mampu memantik pembahasan Musra menjadi lebih seru dan mendapat antusias peserta untuk menyampaikan pendapatnya masing-masing.

Dari semua penyampaian pendapat yang telah disampaikan di dalam Musra baik oleh panelis maupun peserta, menghasilkan beberapa poin penting yang menjadi harapan dan keinginan rakyat Aceh pada calon pemimpin nasional ke depan.

Beberapa poin penting tersebut baik isu nasional maupun isu daerah Aceh khususnya, seperti masalah sumber daya alam Aceh harus dikelola sendiri oleh Aceh, persoalan banjir di beberapa daerah di Aceh, ketersediaan lapangan kerja bagi anak-anak muda yang diinginkan ibu-ibu karena merasa resah anaknya menjadi pengangguran, dan masalah tenaga honorer. Selain itu, calon pemimpin harus berlatar belakang bersih dan bukan mantan koruptor menjadi masukan dari suara-suara rakyat Aceh untuk pemimpin ke depan.

Terkait isu nasional seperti proyek Ibu Kota Negara harus diselesaikan dan program pembangunan infrastruktur yang telah dijalankan Presiden Jokowi mesti dilanjutkan. Peserta Musra juga berharap agar jalan tol di Aceh harus segera selesai dibangun.

Para peserta Musra juga menginginkan harus ada Menteri dari Aceh di setiap Kabinet Presiden ke depan, dan siapapun yang menjadi Presiden harus terus melanjutkan agenda kerakyatan dan program-program Presiden Jokowi, termasuk sering berkunjung ke Aceh seperti dilakukan Jokowi selama ini.

Pada akhir Musra beberapa peserta diminta untuk menyampaikan pendapatnya mengenai kriteria sosok pemimpin nasional ke depan serta siapa calon Presiden dan calon Wakil Presiden diinginkan rakyat Aceh. Dari beberapa nama yang disebutkan oleh peserta Musra, nama Ganjar Pranowo sebagai Calon Presiden dan Jenderal (Purn) Moeldoko sebagai Calon Wakil Presiden menjadi lebih dominan di dalam Musra tersebut.

Namun, kata Faisal, hasil dari kesimpulan Musra mengenai siapa calon Presiden dan calon Wakil Presiden masih belum dapat disimpulkan, karena hasil tersebut harus dilihat dari isian form dan e-voting yang telah diisi melalui barcode dan alamat link politik.id/MUSRA_ACEH, yang telah disediakan panitia. E-voting tersebut hanya dapat diakses hingga pukul 18.00 WIB, Rabu (15/3), dengan dibatasi IP Address berasal dari Provinsi Aceh.

Hasil Musra tersebut sama halnya seperti Musra di berbagai daerah lain, akan disampaikan kepada Presiden sebelum dibeberkan ke publik menjelang Musra Nasional nantinya.

Sebelumnya, Panitia Musra Nasional melalui kepanitiaan di daerah sudah menggelar Musra di 22 provinsi lainnya di Indonesia, di mana beberapa provinsi digabung satu lokasi pelaksanaan musyawarah tersebut. Dari 34 provinsi, tersisa enam provinsi lagi yang belum diadakan Musra terkait agenda yang sama.[](ril/*)

Berita Terkait

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

BERITA POPULER

Terbaru

Balap Liar di Pidie, Puluhan Sepmor Knalpot Brong Diangkut Polisi

SIGLI - Puluhan sepeda motor (sepmor) yang sudah dipreteli dan menggunakan knalpot brong diamankan...

Dua Qari Muda Aceh Besar akan Bersaing di PTQ RRI Nasional

BANDA ACEH - Dua anggota Ikatan Persaudaraan Qari-Qariah dan Hafiz-Hafizah (IPQaH) Aceh Besar meraih...

Semakin Elegan, Honda Gold Wing 1800 Terbaru Hadir di Indonesia

JAKARTA – PT Astra Honda Motor (AHM) memasarkan versi terbaru Honda Gold Wing 1800,...

Dukungan Anies Capres 2024, Nasdem, Demokrat, dan PKS Tandatangani Piagam Kerja Sama

JAKARTA - Tiga partai politik yang telah memberikan dukungan resmi dan mencalonkan Anies Baswedan...

Komisi I DPRK Lhokseumawe Tetapkan Pansel Komisioner KIP

LHOKSEUMAWE - Komisi I Dewan Perwakilan Rakyat Kota (DPRK) Lhokseumawe telah menetapkan lima anggota...

Dinas PK Aceh Utara Punya Ratusan Guru Penggerak untuk Tingkatkan Mutu Pendidikan

ACEH UTARA - Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (PK) Aceh Utara melaksanakan kegiatan Program Organisasi...

AJI Desak DPR dan Pemerintah Kembali ke Konstitusi, Batalkan UU Cipta Kerja

JAKARTA - Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI telah mengesahkan Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-Undang Nomor...

Menelan Ludah tidak Batalkan Puasa Asalkan Memenuhi Tiga Syarat Ini

Berpuasa adalah menahan dari tidak makan, minum dan hal-hal lain yang membatalkan puasa.Banyak orang...

Pemkab Aceh Utara Percepat Pembangunan

LHOKSUKON - Pemkab Aceh Utara melalui Unit Layanan Pengadaan (ULP) telah mengumumkan pemenang 25...

Kadis PK Aceh Utara Minta Kepala Sekolah Bikin Inovasi Belajar Program Ramadan

ACEH UTARA - Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (PK) bekerja sama dengan Dinas Kesehatan (Dinkes)...

Jemaah Salat Tarawih Padati Masjid Agung Baiturrahim Lhoksukon

LHOKSUKON - Ramai jemaah memadati Masjid Agung Baiturrahim Lhoksukon, Aceh Utara, saat salat tarawih...

Hadiri SPBE Summit 2023, Pj Wali Kota Imran: Lhokseumawe Siap Transformasi Digital

JAKARTA – Pj. Wali Kota Lhokseumawe, Dr. Imran, menghadiri kegiatan Digital Goverment Award Sistem...

Proyek Bendung Krueng Pase Mangkrak, BEM FH Unimal Gelar Aksi di Jakarta

JAKARTA - Badan Eksekutif Mahasiswa Fakultas Hukum Universitas Malikussaleh menggelar aksi di depan gedung...

Janda Miskin di Gubuk Derita Bikin Kapolres Aceh Utara Datang Bawa Bantuan

ACEH UTARA - Sapiah (56), warga Gampong Ule Blang, Kecamatan Pirak Timu, Aceh Utara,...

Pujasera Kota Subulussalam Diharapkan Dapat Mendorong Laju Pertumbuhan Ekonomi Masyarakat

SUBULUSSALAM - Pusat Jajaran Selera Rakyat (Pujasera) Lapangan Beringin dengan wajah baru dan fresh...

Beragama tapi Mencari Dunia

Oleh: Muhammad Syahrial Razali Ibrahim*Sebuah video pendek berseleweran di beberapa grup media sosial yang...

Ketika Kapolres Naik Perahu ke Sarah Raja, Rombongan Darat Terjebak Lumpur, dan Mendaki ‘Bukit Runtuh’

ACEH UTARA - Kapolres Aceh Utara AKBP, Deden Heksaputera, bersama para personel Polres mengarungi...

AJI Lhokseumawe Buka Kelas Jurnalistik Ramadan 2023

LHOKSEUMAWE - Aliansi Jurnalis Independen (AJI) Lhokseumawe akan membuka Kelas Jurnalistik Ramadan 1444 H/2023...

Pantau Harga Bahan Pokok, Wali Kota Bersama Forkopimda Sidak Pasar

SUBULUSSALAM - Wali Kota Subulussalam, H. Affan Alfian Bintang, S.E melaksanakan inspeksi mendadak (Sidak)...

Aceh UMKM Expo 2023 Bukukan Transaksi Rp6,4 Miliar

BANDA ACEH – Kepala Dinas Koperasi Usaha Kecil dan Menengah (Diskop UKM) Aceh, Azhari,...