BerandaBerita Aceh UtaraFestival Budaya Rapai Pase: Grup Peurupok, Geulumpang Tujoh, dan Reuleng Manyang Juara

Festival Budaya Rapai Pase: Grup Peurupok, Geulumpang Tujoh, dan Reuleng Manyang Juara

Populer

LHOKSUKON – Grup Rapai Peurupok, Kecamatan Syamtalira Aron, Aceh Utara, meraih juara I pada Festival Budaya Rapai Pase yang diadakan Tim Center for Information of Samudra Pasai Heritage (Cisah), di Gampong Nibong Baroh, Kecamatan Nibong, 26-29 November 2021. Juara II diperoleh Grup Rapai Geulumpang Tujoh (VII), Kecamatan Matangkuli, dan juara III Grup Rapai Reuleng Manyang, Kecamatan Nibong, Aceh Utara.

Piala untuk ketiga pemenang diserahkan perwakilan kecamatan masing-masing pada acara penutupan festival rapai Pase itu, Ahad, 28 November 2021, malam.

Camat Nibong diwakili Kasi Trantib, Nur Arifin Jaya, S.Sos., menyerahkan piala kepada juara I Grup Rapai Peurupok. Kapolsek Nibong diwakili Kanit Reskrim Marzuki, S.H., M.H., menyerahkan piala kepada juara II Grup Rapai Geulumpang VII. Danramil 24 Nibong diwakili Koptu Mahdi menyerahan piala kepada juara III Grup Rapai Reuleng Manyang.

Ketua Rapai Pase untuk Aceh, Syekh Faizan Abdullah, saat menutup secara resmi festival tersebut mengatakan ini merupakan seni budaya khas Aceh Utara. Oleh karena itu, pihaknya mengharapkan kepada semua pihak ikut membantu untuk event-event rapai Pase selanjutnya.

“Kita berterima kasih kepada LSM Cisah yang telah menyelenggarakan kegiatan ini dengan sukses,” kata Faizan Abdullah.

Ketua Panitia Festival Budaya Rapai Pase, Abd. Hamid, S.Si., menyebut panitia turut memompa semangat para pemenang pada malam puncak kegiatan tersebut. Terutama untuk grup didominasi anak-anak muda, seperti Grup Rapai Peurupok yang meraih juara I, banyak penabuh rapai masih pelajar Sekolah Menangah Atas (SMA).

“Harapan kami ke depan generasi muda secara bersama-sama kita melestarikan rapai Pase. Karena ini merupakan aset kebudayaan yang sangat berharga khususnya di Aceh Utara,” kata Abd. Hamid akrab disapa Abel Pasai yang juga Ketua Cisah kepada portalsatu.com, Senin, 29 November 2021.

Menurut Abel, sebagian dana untuk pelaksanaan festival rapai Pase itu dari Kemendikbud Ristek. Sebagian lainnya hasil donasi dari kelembagaan Cisah dan para pelaku seni itu sendiri. Sementara dukungan dana dari pihak terkait lainnya masih kurang.

“Alhamdulillah, Kabid Kebudayaan Disdikbud Aceh Utara ikut berpartisipasi menyumbangkan medali kepada pemenang, maka kami panitia mengucapkan terima kasih. Ucapan terima kasih juga kami sampaikan kepada semua pihak yang telah menyukseskan festival ini,” tutur Abel.

Abel berharap ke depan seluruh elemen pemerintahan maupun pihak lainnya ikut berpartisipasi memeriahkan kegiatan yang mengangkat nama Aceh Utara.

“Kita berharap Pemerintah Aceh khususnya Aceh Utara lebih concern mengampayekan seni budaya rapai Pase. Salah satu cara kampanye yang efektif dengan seringnya diadakan festival budaya untuk membangkitkan semangat generasi muda milenial dalam mempelajari atau meneruskan warisan budaya ini. Maka kita berharap ke depan adanya keterlibatan Pemkab maupun DPRK Aceh Utara bersama-sama memeriahkan festival rapai Pase,” ujar Abel.[]

Lihat pula: Cisah Gelar Festival Budaya Rapai Pase Dimeriahkan 12 Grup di Aceh Utara

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita terkait

Berita lainya