Senin, Oktober 7, 2024

Kunjungi Korban Kebakaran di...

SUBULUSSALAM - H.Affan Alfian Bintang, S.E bersama Hj. Mariani Harahap, S.E mengunjungi korban...

Tidak Ikut Seleksi PPPK,...

SUBULUSSALAM - Ratusan tenaga kesehatan (Nakes) Kota Subulussalam datangi Kantor DPRK Subulussalam, Senin,...

Anggota DPRK Antoni Angkat...

SUBULUSSALAM - Aparatur Sipil Negara (ASN) di Kota Subulussalam diingatkan agar menjaga netralitas...

Emak-Emak Gayo Lues Muak...

BLANGKEJEREN - Emak-emak di Kabupaten Gayo Lues mengaku sudah muak dengan janji kandidat...
BerandaBerita AcehUpacara HUT Korpri...

Upacara HUT Korpri di Aceh Utara Diwarnai Penghargaan Satyalancana dan Bagi-Bagi Hadiah

ACEH UTARA – Pelaksanaan upacara bendera memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) ke-52 Korps Pegawai Republik Indonesia (Korpri) Kabupaten Aceh Utara berlangsung khidmat dan lancar, di Lapangan Landing Kecamatan Lhoksukon, Rabu, 29 November 2023.

Bertindak sebagai pembina upacara Penjabat Bupati, Dr. Mahyuzar, M.Si., dan pemimpin upacara Ananda Afdhal, STr.IP.

Dalam amanatnya Mahyuzar membacakan sambutan Ketua Umum Dewan Pengurus Korpri Nasional Prof. Dr. Zudan Arif Fakrulloh, S.H., M.H.

Usai upacara, Pj. Bupati Mahyuzar menyerahkan sejumlah penghargaan dan hadiah untuk para pemenang lomba dalam rangka HUT Korpri tahun 2023.

Penghargaan antara lain diberikan kepada penerima Satyalancana Karya Satya 30 Tahun yakni Dr. A Murtala, M.Si. (Sekda Aceh Utara), Usman K, S.Sos. (Camat Tanah Luas) dan M. Jafar, S.Kep. (Tenaga Medis Puskesmas Matangkuli).

Selanjutnya, Satyalancana Karya Satya 20 Tahun diberikan kepada Agustinawati, S.E. (Kabid pada Dinas Dukcapil), Inong Sofiarini, S.STP., M.Si. (Sekretaris Bappeda), Muhammad Taufieq, M.SE. (Kabid pada Bappeda).

Penghargaan Satyalancana Karya Satya 10 Tahun kepada dr. Lies Sulyani (dokter madya Puskesmas Syamtalira Bayu), Nur Hotimah, SPt. (Kasubbag Umum Dinas Pertanian dan Pangan), dan Rita Dahlia, STP. (ASN Dinas Pertanian dan Pangan).

Pj. Bupati Mahyuzar juga menyerahkan hadiah kepada para pemenang berbagai lomba yang dilaksanakan untuk memeriahkan HUT ke-52 Korpri. Untuk pertandingan olahraga bola voli putra juara I direbut Kemenag Aceh Utara, juara II Dinas P & K wilayah barat, juara III Dinas P & K wilayah timur. Untuk bola voli putri juara I diraih Dinas P & K, juara II RSU Cut Meutia, dan juara III Dinas PUPR.

Untuk tenis meja putra juara I utusan Setda, juara II Bappeda, dan juara III BPKD. Cabang tenis meja putri juara I Dinas P & K, juara II BPKD, dan juara III Satpol PP dan WH.

Berikutnya, Kemenag Aceh Utara meraih juara I bulu tangkis putra, juara II PN Lhoksukon, dan juara III Dinas Porapar. Sedangkan untuk bulu tangkis putri juara I Dinas Perdaginkop UKM, juara II BPKD, dan juara III BKPSDM.

Cabang futsal juara I direbut Dinas Porapar, juara II Dinas P & K wilayah timur, dan juara III BPKD. Lomba pembacaan Pembukaan UUD ’45 juara I diraih Muslim (BPKSDM), juara II Ali Murtala, SPd.I. (Satpol PP dan WH), juara III Bakillani, S.H. (Bagian Hukum Setda).

Lomba baca Panca Prasetya Korpri juara I Islamiah, SPd.I. (Kemenag Aceh Utara), juara II Maulida, S.E., M.Si. (Dinas PM NakerTrans), dan juara III Faisal B (Inspektorat).

Tenis meja tunggal putra juara I diraih Helmi Saputra, juara II Oka Naldy, dan juara III Saiful Fata, S.T. Tenis meja tunggal putri juara I utusan dari Setda, juara II utusan Dinas Perdaginkop UKM, dan juara III dari Kemenag Aceh Utara.

Mahyuzar menyampaikan apresiasi kepada para pemenang yang menjadi kampiun pada perlombaan untuk memeriahkan HUT Korpri tahun 2023. Perlombaan itu diharapkan dapat lebih merekatkan silaturahmi dan menjaga rasa kekeluargaan serta soliditas di antara semua ASN Aceh Utara.

Usai menyerahkan penghargaan dan hadiah kepada para pemenang, Pj. Bupati Mahyuzar dan sejumlah pejabat lainnya melakukan donor darah pada unit mobil yang disediakan PMI Aceh Utara di pelataran Kantor Bupati di Landing. Donor darah ASN peduli itu dalam rangka HUT ke-52 Korpri.

Sebelumnya, dalam amanatnya saat menjadi pembina upacara, Mahyuzar menyampaikan sambutan Ketua Umum Korpri, antara lain mengatakan semua negara maju sudah menerapkan sistem meritokrasi dalam birokrasi. “Saya minta para pengurus Korpri yang rata-rata adalah para Sekjen, Sesmen, Sekda dapat menerapkan meritokrasi dalam birokrasi. Hal ini sangat penting agar birokrasi Indonesia menjadi semakin baik,” ujarnya.

Meritokrasi harus berbasis pada kompetensi, kualifikasi dan kinerja yang diberlakukan secara adil, wajar, transparan dan tanpa diskriminasi. “Saya berharap sistem meritokrasi ini segera terwujud dan memudahkan pengembangan karier ASN dalam satu Kementerian, Kabupaten, Provinsi, atau pindah Kementerian, pindah Kabupaten maupun pindah Provinsi. Hal ini harus dapat dilakukan karena tujuan Meritokrasi adalah untuk merekrut ASN secara profesional; mengembangkan kompetensi ASN; kepastian karir ASN; perlindungan karir ASN; pengelolaan ASN yang efektif dan efisien; dan penghargaan untuk memotivasi ASN”.

Dikatakan, terdapat bagian yang menarik dalam sejarah kehidupan Korpri ketika disandingkan dengan Pemilu Presiden dan Pilkada. Dua event besar ini selalu dikaitkan dengan netralitas ASN dan netralitas Korpri. Tahun 2024 akan berlangsung pemilihan Presiden, DPR, DPD, DPRD dan pemilihan 38 Gubernur/Wakil Gubernur dan 514 Bupati/Wakil Bupati, Wali Kota/Wakil Wali Kota.

“Ini merupakan proses demokratisasi terbesar di dunia yang harus kita sukseskan bersama. Saya percaya bahwa Korpri sebagai organisasi yang sudah berkali-kali menghadapi Pilpres dan Pilkada sudah sangat paham dan terlatih untuk tetap berada dalam posisi netral dan tegak lurus dengan Negara, Pancasila dan UUD 1945”.

Korpri yang memiliki peran penting dan strategis dalam membangun bangsa Indonesia merupakan salah satu wadah perekat dan pemersatu bangsa. “Melalui Korpri, mari kita senantiasa berperan dengan meningkatkan kinerja, berkolaborasi dan bersinergi, serta menumbuhkan energi positif dalam setiap pelaksanaan tugas, kewajiban dan tanggung jawab yang diamanahkan sesuai dengan ketentuan perundang-undangan yang berlaku”.

“Untuk itu saya mengingatkan kembali tentang netralitas dimaksud karena orientasi Korpri tetap tidak berubah yaitu untuk menjaga persatuan dan kesatuan serta menjaga keutuhan NKRI. Saya minta kepada seluruh Pengurus Korpri di manapun berada untuk terus menjaga anggotanya, agar tetap tegak lurus kepada negara, Pancasila dan UUD 1945. Secara khusus, saya juga meminta keluarga besar Korpri untuk terus menerus membentengi anggotanya dari intoleransi dan radikalisme,” ujar Mahyuzar.[](ril)

Baca juga: