26.9 C
Banda Aceh

Begini Komentar Halim Abe Soal PAS Hingga Minta Pimpinan Parlok Deklarasi Terbuka Perkuat Konsolidasi

BANDA ACEH – Politikus (ahli politik) Partai Aceh, Halim Abe, menilai kehadiran Partai Adil Sejahtera (PAS) sebagai salah satu peserta Pemilihan Umum (Pemilu) tahun 2024 mengindikasikan munculnya kegundahan politik di kalangan cendekiawan dayah di Aceh.

“Kesadaran politik ini menjadi cikal bakal lahirnya Partai PAS sebagai pilar baru gerakan politik yang berbasis lokal di Aceh,” kata Halim Abe menjawab portalsatu.com melalui WhatsApp, Jumat, 3 Maret 2023, malam.

Halim Abe yakin PAS akan menjadi partner sesama partai lokal (Parlok) sebagai pengisi ruang kosong dalam sistem politik Aceh yang selama ini terabaikan.

Menurut Halim Abe, kehadiran Tgk. H. M. Yusuf bin Abdul Wahab atau Tu Sop Jeunieb (Dewan Mustasyar PAS) dan Tu Bulqaini (Ketua Umum Majelis Pimpinan Pusat PAS/Ketum PAS) pada Mubes III Partai Aceh di Banda Aceh, 27 Februari 2023, mengindikasikan PAS adalah partai “sandingan”, bukan “tandingan” bagi PA.

Halim Abe menilai kehadiran PAS tidak akan memicu perselisihan di kalangan cendekiawan dayah yang terlibat dalam partai politik berbeda. Walaupun analisa bakal terjadinya pengkerdilan ulama dan campur tangan pihak ketiga untuk membenturkan sesama parlok dan sesama ulama sempat menjadi perbincangan di awal-awal wacana pembentukan PAS.

“Saya pikir guree-guree (guru-guru/ulama) yang ada di dayah tidak akan terjebak pada ruang gelap tersebut, karena pada dasarnya sebagian besar ulama dayah di Aceh menganut mazhab yang sama sebagai pengikut Ahlussunnah wal jama’ah. Jadi, perbedaan pandangan politik akan tereliminir dengan sendirinya ketika para ulama kembali ke khittah-nya,” ujar Halim Abe.

Halim Abe menegaskan selama ini faktor pemicu perpecahan sosial di Aceh bukan disebabkan munculnya banyak Parlok. Bukan juga karena perbedaan pemahaman, tetapi ketidakmampuan individu dalam memahami perbedaan itu sendiri.

“Sebagian kita memahami perbedaan secara absurd, sehingga kita sering terjebak pada hal-hal kecil dan mengabaikan kepentingan yang lebih besar,” ungkap Halim Abe.

Dalam hal ini, kata Halim Abe, istilah “pentingnya persatuan” muncul karena adanya perbedaan. Seandainya setiap individu tidak berbeda tentu tidak akan muncul istilah “pentingnya persatuan”.

“Secara tidak sadar kita mengabaikan istilah ‘perbedaan membawa hikmah’ dalam kehidupan dan perilaku politik,” ujar Halim Abe.

Perkuat nilai tawar Aceh dengan pusat

Halim Abe secara lebih luas melihat visi dan misi partai yang berbasiskan dayah tidak jauh berbeda dengan Parlok lain, karena fondasi lokal Aceh berbasiskan pada syariat Islam.

“Aceh identik dengan nilai-nilai keislaman. Setiap Parlok yang lahir dari pemikiran tokoh-tokoh Aceh tidak akan jauh bergeser dari nilai-nilai tersebut, baik itu dari kalangan intelektual dayah, aktivis, kaum akademisi maupun kaum pejuang,” tutur Halim Abe.

Menurut Halim Abe, jika para pimpinan Parlok mampu membangun rasa saling percaya dan berkompetisi untuk mencapai kepentingan bersama, tentu bertambahnya partai lokal akan menjadi gairah baru. “Guna memperkuat nilai tawar Aceh dengan Pemerintah pusat sebagai daerah yang memiliki kewenangan khusus,” ucapnya.

Itulah sebabnya, Halim Abe berharap kehadiran PAS sebagai salah satu kontestan Pemilu 2024 harus mampu memperkuat nilai tawar Aceh sebagai provinsi yang memiliki simpul-simpul kewenangan khusus.

Kuncinya, kata Halim Abe, tentu ada pada aktor-aktor politik yang terlibat dalam kontestasi Pemilu. “Pimpinan Parlok harus memahami manajemen politik dan resolusi konflik dalam keterlibatannya di pesta demokrasi,” tuturnya.

Dia meminta para pimpinan Parlok agar terkonsolidasi dengan baik dalam menyikapi percikan-percikan politik. “Guncangan politik pasti terjadi dalam proses Pemilihan Legislatif (Pileg) atau Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada), tetapi para pimpinan Parlok tidak boleh terbentur karena goncangan tersebut,” tegas Halim Abe.

Halim Abe juga menyarankan para pimpinan Parlok membangun political trust. Hal itu menjadi mutlak di level pimpinan Parlok untuk merawat kebersamaan.

“Saya pikir, para pimpinan Parlok perlu melakukan deklarasi secara terbuka sebelum Pemilu berlangsung untuk memperkuat konsolidasi yang menjadi titik penting resolusi konflik,” ujar Halim Abe.

Pada akhirnya, kata Halim Abe, semua harus memahami bahwa untuk memperbaiki sistem politik di Aceh dibutuhkan intelegensi dalam membedakan teori dan praktik. Tatanan hukum Aceh tidak akan keluar dari UUD 1945 yang berasaskan Pancasila, walaupun Aceh memiliki kewenangan khusus.

Menurut Halim Abe, pemikiran-pemikiran yang berbasiskan Islam belum tentu bisa serta-merta dituangkan menjadi produk hukum melalui lembaga legislatif. Karena Indonesia adalah negara dengan mayoritas penduduk Islam yang tidak menggunakan hukum Islam sebagai sandaran utama.

Bek leupah ta peugah, han leupah ta peubuet, sinan jeut keubut tanyoe dirudah,” ucap Halim Abe.

Halim Abe berharap kehadiran lebih dari satu Parlok dengan latar belakang berbeda akan menjadikan para ulama, kaum pejuang, dan akademisi dapat berdiri tegak sejajar sebagai pilar utama penyangga kekuatan sistem politik Aceh yang berbasis kearifan lokal.[](Adam Zainal)

BERITA POPULER

Berita Terkait

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Terbaru

Mustanir Ketua Umum BaPOMI Aceh 2023-2027

BANDA ACEH — Prof. Mustanir, M.Sc., terpilih secara aklamasi sebagai Ketua Umum Badan Pembina...

Pj Bupati Aceh Utara Datangi Balai Wilayah Sungai Soal Kelanjutan Bendung Krueng Pase, Begini Perkembangan Terbaru

ACEH UTARA - Penjabat Bupati Aceh Utara Azwardi kembali mendatangi Kantor Balai Wilayah Sungai...

Timsel Lakukan Ini Usai Ujian Tulis Calon Anggota KIP Lhokseumawe

LHOKSEUMAWE - Tim Independen Penjaringan dan Penyaringan Calon Anggota KIP Lhokseumawe periode 2023-2028 sedang...

Aceh Utara Raih Dua Piala pada Ajang Gelar TTG Provinsi, Ini Kata Pj Bupati Azwardi

LHOKSUKON - Kabupaten Aceh Utara berhasil menyabet dua gelar juara dari arena Gelar Teknologi...

[PUISI] Putra Kegelapan

Putra Kegelapan Karya: Thayeb Loh Angen Penyair dari Sumatra, Aceh. Kutanyakan akan malam ia tidak menjawab ia memantulkan kegelapannya...

Menyusuri Pesona Keindahan Air Terjun Soraya di Kota Subulussalam

SUBULUSSALAM - Air Terjun Soraya merupakan salah satu air terjun yang berada di kawasan...

Tidak Buka Formasi CPNS dan P3K 2023, Begini Penjelasan Pemko Subulussalam

SUBULUSSALAM - Pemerintah Kota Subulussalam memastikan tidak ada penerimaan formasi CPNS dan P3K tahun...

Sekjend Demokrat: 4 Pertemuan dengan Jokowi Inisiatif Istana

JAKARTA - Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Demokrat menyebutkan bahwa empat pertemuan dengan Presiden...

Ini Pesan Pj Bupati Aceh Utara saat Pelepasan JCH Kloter 8

ACEH UTARA - Penjabat Bupati Aceh Utara Azwardi melalui Sekda A. Murtala melakukan pelepasan...

Perempuan, Pendaftar Pertama Calon Anggota Panwaslih Kabupaten/Kota di Zona 1 Aceh

BANDA ACEH - Tahapan pendaftaran calon Panwaslih kabupaten/kota di Aceh berlangsung sejak 29 Mei...

Pemerintah Aceh Raih BKN Award Kategori Penerapan Pemanfaatan Data Sistem Informasi dan CAT

BANDUNG - Pemerintah Aceh meraih penghargaan BKN Award Kategori Penerapan Pemanfaatan Data Sistem Informasi...

Tersangka Hariadi Baca Buku Buffett Hasilkan 100 Juta Dolar, Handphonenya Disita Polisi di Lapas Lhoksukon

ACEH UTARA - Tim Polres Aceh Utara menyita puluhan handphone saat penggeledahan semua kamar...

Jumlah Santri Dayah di Gayo Lues Meningkat

BLANGKEJEREN - Orang tua di Kabupaten Gayo Lues banyak memilih menyekolahkan anaknya di dayah...

Geledah Lapas Lhoksukon, Kapolres Aceh Utara Temukan Bong Sabu dan Handphone

ACEH UTARA - Tim Polres Aceh Utara menemukan alat isap atau bong sabu di...

Aceh Utara Terima Penghargaan dari Kemendikbudristek

JAKARTA - Kabupaten Aceh Utara mendapatkan apresiasi tinggi dari Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan...

Timsel Calon Panwaslih Kab/Kota Zona II Aceh Buka Pendaftaran

TAKENGON - Tim Seleksi (Timsel) Calon Anggota Panwaslih Kabupaten/Kota Zona II Provinsi Aceh periode...

Ungkap Kasus 12 Kg Sabu, Personel Polres Aceh Utara Terima Penghargaan

LHOKSUKON - Kapolres Aceh Utara AKBP Deden Heksaputera, memberikan penghargaan kepada tujuh personel Satuan...

Bakri Siddiq Lepas Jemaah Calon Haji Kota Banda Aceh Kloter Tujuh

BANDA ACEH - Penjabat (Pj) Wali Kota Banda Aceh Bakri Siddiq melepas Jemaah Calon...

SBY ke Kader Demokrat: Jika Keadilan tak Datang, Kita Berhak Memperjuangkannya

JAKARTA - Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) mengaku mendapat informasi...

12 Rumah Warga Tungel Rikit Gaib Terbakar, PT Kencana Hijau Salurkan Bantuan Masa Panik

BLANGKEJEREN - Dua belas rumah warga Desa Tungel, Kecamatan Rikit Gaib, Kabupaten Gayo Lues,...